MALANG I
JATIMSATUNEWS.COM: Kajian Spirit Gemilang Nusantara Gilang Gemilang Dalam Kaborasi Gemilang Antara Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI), Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) telah mengadakan acara Pada hari Selasa, 13 Desember 2022. berlangsung dari pukul 15.15 - 17.45, sampai Shalat Maghrib. Dilanjut dengan Makan Malam. Bertempat di Camp King Sulaiman Malang-Scale Up Academy Indonesia.
Berjalan lancar dan sukses juga Berlangsung tepat Waktu. Adapun tema adalah Kajian Pemikiran, Teladan Mursia Zaafril Ilyas, Ibu Koperasi Indonesia Dalam Membangun Manusia Melalui Kebutuhan Dasar “Makan” Dalam Sistem Tanggung Renteng, oleh Hertanto, (Owner Pt. Glplus Mandiri Indonesia, Chief Accounting&Financial Rmr Malang).
Berikutnya, Kajian Buku dengan judul Pengenalan Karakter Tanah Ekspansif Di Nusantara Dan Penangannya, oleh Prof. Agus Tugas Sudjianto, Rektor Universitas Widyagama Malang.
Ia juga membahas bukunya yang pertama, tercetak tujuh tahun yang lalu, membahas tentang Tanah Ekspansif. Dalam istilah jawa adalah tanah yang bergerak. Ada dan banyak tempat yang tanah nya bisa berubah kondisi sesuai dengan kondisi dan iklim yang ada (musim hujan dan atau musim kemarau). Perlu men stabilitas dengan bahan kapur dalam waktu yang relatif lama, sampai layak untuk suatu bangunan.
Kemudian, Kajian The Beauty Of Love, The Beauty Of Live, oleh Grand Master Coach Dr. Imam Muhajirin El-Fahmi. Sebagai tuan rumah dia memberikan materi tentang keseimbangan antara keindahan cinta dalam kehidupan.
Juga memberikan pancingan terhadap materi pembahasan sebelumnya, menghadirkan berbagai macam pembicara penting dari berbagai disiplin ilmu, profesi dan jabatan di padepokan King Sulaiman.
Sedangkan Kajian Bisnis adalah
Menyisipkan Value Doa Dalam Membangun Ekosistem Pasar Peternakan Domba Dan Kambing Di Indonesia, oleh Fahmi Thalib (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Aqiqah Indonesia (ASPAQIN)
Kajian Utama tentang Kajian Kehidupan dengan tema Meluaskan Radius Of Trust Dalam Bisnis Pemateri, oleh Yusron Aminullah, MM (Ceo Dedurian Park & Saeida Green View).
Dalam tiga tahun terakhir ini, dia telah mengelola area dengan 200 karyawan, dengan sentuhan hati dan spiritual.
"Duaratus karyawan, dengan masa kerja Delapan jam setiap hari, tanpa diadakan absensi sebagaimana ada atau perlu di hampir semua lembaga atau perusahaan.
Namun, dengan pendekatan cinta dan spiritualitas, maka, segenap karyawan bisa dikondisikan untuk melaksanakan tugasnya masing-masing, sesuai target pekerjaannya," ungkapnya.
Lebih lanjut Ia memberikan contoh
Misalnya karyawan dengan tugas kebersihan area tidak kurang dari Seratus (100) Hektare; jam kerjanya ada mulai jam 08.00 sampai 16.00. Bisa jadi, dalam prakteknya, beberapa atau banyak karyawan yang datang lebih awal (misalnya datang jam 06.00) memulai pekerjaan nya, sampai jam 07.30. Kemudian pulang, atau istirahat ke rumah dekat dengan area tempat kerja, selama 30 an menit.
Kemudian jam 08.15 an kembali ke tempat kerja.
Dengan pendekatan target kebersamaan area Durian park di Daerah Wonosalam Kabupaten Jombang. Pada kesempatan tersebut Yusron Aminullah juga menjelaskan Lima istilah untuk model model Karyawan; Wajib, Sunah, Makruh, mubah dan Haram.
Karyawan Wajib adalah Karyawan yang kinerjanya bagus, perlu dipertahankan, dengan apresiasi dan reward yang sesuai. Keberadaan nya sangat vital.
Karyawan Sunnah adalah dengan kinerja yang cukup bagus, namun bisa digantikan oleh petugas lainnya.
Karyawan Haram adalah karyawan yang dengan kinerja dan keberadaan nya lebih baik meninggalkan tempat kerja dengan segera, dengan pengalaman sosial networknya sudah bisa mengelola Durian park dengan menggandeng berbagai pihak untuk bekerjasama.
Juga melibatkan dan memposisikan Coach DR. Fahmi sebagai Komisaris utama Durian park di Jombang itu dalam tiga tahun terakhir ini.
Pelaksanaan secara Offline Camp King Sulaiman Kota Malang. (Terbatas 75 Peserta) Online Via Facebook Imam Muhajirin Elfahmi (Coach Dr. Fahmi).
Herman Ali Sadikin, sebagai Presiden Nusantara Gilang Gemilang, sekaligus Moderator acara memberikan kesan atas pelaksanaan acara kajian Spirit ini sebagai berikut
"Bahwa Kajian Spirit Gemilang ini memberi asupan spirit hidup dalam sebuah harapan kemuliaan dan kemakmuran. Menghadirkan para tokoh di berbagai bidang adalah ikhtiar untuk menguatkan hal tersebut. Kita semua perlu guru, sahabat dan ekosistem yang terus menumbuhkan diri, keluarga dan sekeliling kita," katanya.
Kontributor Makkinuddin
