MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Ratusan ibu atau populer disebut emak-emak yang mempunya anak usia TK dibuat terdiam, tak beranjak dari tempat duduk saat acara Parenting Pendidikan Selasa, 4/10/2022.
Berlangsung di Balai desa Ngroto Kecamatan Pujon acara dihadiri Kades Ngroto Prayogi yang langsung mengajukan pertanyaan pada peserta tentang tema acara Parenting Pendidikan, Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dan Konvergensi Stunting.
Hening tak ada jawaban, Kades Prayogi lamgsung menjelaskan apa itu Konvergensi Stuting.
Diketahui bahwa, Dana desa dapat digunakan untuk menanggulangi stunting. Untuk memastikan stunting menjadi isu prioritas dalam perencanaan di tingkat desa, kepala desa merekrut Kader Pembangunan Manusia (KPM).
KPM merupakan kader masyarakat yang bertugas untuk memfasilitasi aksi konvergensi penurunan stunting di tingkat desa. Pengertian konvergensi intervensi pada sasaran adalah bahwa setiap ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, dan anak usia 0-23 bulan mendapatkan akses layanan atau intervensi yang diperlukan untuk penanganan stunting secara terintegrasi.
KPM mengajak peran serta atau partisipasi masyarakat dan lembaga dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan serta berkoordinasi dengan pelaku program dan lembaga lainnya seperti bidan desa, petugas puskesmas lainnya (ahli gizi, perawat, sanitarian), guru PAUD dan aparat desa.
Penjelasan Kepala desa cukup membuat emak-emak tersebut mendapat pengetahuan baru bagaimana harusnya ikut berpartisipasi mengurangi stunting.
Sebagai narasumber utama, penyelenggara yang terdiri atas 4 lembaga yakni TK Dharma Wanita Persatuan Ngroto, TKIT Ya Bunayya Ngroto, KB PKK Tunas Bangsa Ngroto dan KB Ya Bunayya Ngroto menghadirkan tokoh pendidikan anak Pujon, Dian Dwi Sasmito.
Dengan gayanya yang aktif atraktif Dian mendekati audience. Memberitahukan kepada peserta bagaimana harusnya mengasuh anak usia TK dan KB. Yang boleh dan tidak boleh, yang dianjurkan dan yang dilarang.
Juga menyampaikan pula tentang Konvergensi stunting.
"Konvergensi merupakan pendekatan penyampaian intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi, dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas," papar Dian.
Berlangsung hingga pukul 12.00 ibu-ibu nampak khusuk menyimak, hingga ada yang mencatat. Tidak terlihat resah ingin pulang, bahkan anak-anak yang diajak ikut serta ditenangkan dengan penuh kasih sayang.
Merupakan agenda rutin, acara juga dihadiri istri kades sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kiki Iswenti dan istri Sekdes Ngroto Retno.
Ans
