MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sepak bola Indonesia berduka, puluhan orang dikabarkan meninggal usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, 1/9/2022.
Kerusuhan dipicu kekalahan Arema FC 2-3 dari Persebaya Surabaya. Konon, karena kecewa timnya kalah beberapa Aremania menghambur ke lapangan pertandingan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang. Disangka akan berbuat rusuh, polisi melontarkan gas air mata.
Tak pelak, supporter itupun merasakan kepedihan mata, lalu menghambur mencari jalan keluar, berdesakan bahkan banyak yang jatuh terinjak, menjadi pemicu korban berjatuhan.
Sampai berita ini diturunkan kabar sementara yang diperoleh dari wartawan Jatim Satu News di lapangan menyebut sekitar 40 orang meninggal.
Sementara itu sekitar 100 orang masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang dan RS Wava Husada.
Bukan hanya warga sipil, dari kepolisian yang mengamankan pertandingan juga jatuh korba. Adapun personil anggota Polri yang meninggal dunia yakni Brigadir Andik dan Briptu Fajar dari Polres Trenggalek.
Hingga berita ini diturunkan belum didapat kepastian jumlah korban karena masih terus dilakukan pendataan. 2 rumah sakit, yakni RSUD Kanjuruhan dan RS Wava terus didatangi keluarga yang merasa anggotanya keluarganya belum pulang usai pertandingan Arema melawan Persebaya berakhir.
Eko
