JATIMSATUNEWS.COM: Pemandangan berbeda terlihat pada hari Kamis 5 hari yang lalu di Timur Balai desa Ngroto, menjadi perbincangan hingga hari ini diantara mahasiswa yang ikut program KSM Tematik Unisma 86 di desa Ngroto Selasa 6/9 2022.
Pasalnya, sebuah kegiatan yang tak pernah dilakukan tiba-tiba harus mereka lakukan. Yakni memilah dan memilih sampah. Mengepak juga mengangkat angkat sampah hingga siap jual, persis seperti pemulung.
Mereka lakukan itu karena membantu kegiatan Bank Sampah yang sedang dilakukan oleh sekelompok wanita pengurus Bank Sampah bernama Ngrotokoe. Sebuah rutinitas warga yang memfasilitasi penduduk desa Ngroto agar sampah sampah keringnya bisa ditabung. Istilah lainnya warga Ngroto menjadi nasabah dari kegiatan bank Sampah di desa tersebut.
Awalnya memang gagap, tetapi kemudian bisa segera memgerti hal hal yang harus dilakukan. Mulai menimbang,mencatat hingga memilah memilih sampah yang baru didapat dari nasabah agar bernilai jual. Memisahkan dari yang tidak laku jual.
"Ya awalnya bingung sih harus ngapain, sesudah dikasih tahu bu pengurus di sana saya mengerti apa yang harus saya lakukan," cetus salah seorang mahasiswa yang mengaku dari Kalimantan.
Berlangsung kira-kira 2 jam dari pukul 12 siang, mereka terlihat cekatan. Tak nampak jijik meski ada sedikit kebingungan di awalnya.
"Kalau jijik enggak, kan saya diberi sarung tangan oleh bu pengurus, cuma ya karena baru pertama kali jadi ya sedikit kikuk gitu," cetus mahasiswa yang lain.
Menjadi pengalaman berharga selanjutnya dia mengaku tak akan enggan misal dimintai tolong lagi membantu bank Sampah berkegiatan.
"Buat pengalaman, sekaligus belajar, siapa tahu saya bisa menerapkan di tempat lain," papar kawannya yang sedang memisah botol plastik dari tutupnya.
Tentang keterlibatan mahasiswa di Bank Sampah, ketua pengurus Anis menyatakan kegembiraan dan salut ada anak muda mau membantu mengurus sampah.
"Keren mereka, jarang ada anak muda apalagi statusnya mahasiswa mau ikut terjun berkotor-kotor dengan sampah, semoga sedikit pengalaman yang mereka dapatkan bisa bermanfaat untuk kehidupannya kelak," papar Anis menanggapi kegiatan mahasiswa tersebut.
Menjadi momen tak terlupa, di akhir kegiatan mereka sempatkan foto bersama dengan sampah.
"Instagramable to fotonya," tutur salah seorang mahasiswa sambil tersenyum melihat-lihat kembali foto yang pernah mereka lakukan.
Ans
