MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: PC Muslimat NU Kab Malang lagi-lagi menggelar acara Peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah dan Tasyakuran Kemerdekaan Ri ke -77 pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022.
Acara yang dihadiri oleh seluruh pimpinan muslimat anak cabang se- Kabupaten Malang ini telah mengusung tema “ NKRI Harga Mati, Merah Putih sebagai Panji".
Orasi Kebangsaan oleh Ki Andi Poerbantoro. Sebagai murid dari KH Agus Sunyoto yang juga seorang budayawan besar Nahdlatul Ulama, Ki Andi Poerboantoro acap kali menyampaikan pesan-pesan yang tidak jauh beda dari gurunya, yakni pesan untuk menjadi seorang muslim sejati yang berbudaya.
Dalam orasinya beliau menegaskan bahwa ikut berjuang diorganisasi Nahdlatul Ulama yang termasuk di dalamnya ada Muslimat sebagai salah satu badan otonomnya, adalah satu pilihan yang tepat. Karena NU didirikan oleh para ulama yang turut berjuang menegakkan negara kesatuan ini demi mencapai bangsa yang berdaulat dan bermartabat, sehingga berjuang di NU sama halnya dengan turut mempertahankan negara kesatuan RI dan Pancasila sebagai dasar negaranya.
Pada sisi lain Hj. Khofidah sebagai ketua MuslimatNU Cabang Kab Malang juga turut menambahkan bahwa salah satu kiprah muslimat dalam.mengisi kemerdekaan adalah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini melalui pelestarian nilai-nilai budaya bangsa dan menjaga, merawat serta menerapkan tradisi ulama NU dalam kehidupan sehari-hari.
"Berjuang di muslimat sampai akhir hayat.Taat perintah para Kiai."
Selanjutnya,” tasyakuran” yang memiliki pengertian “mensyukuri atas segala yang diterima” memang amat cocok untuk disematkan dalam acara yang diselenggarakan oleh PC Muslimat Kabupaten Malang tersebut.
"Sebab dengan diselenggarakannya acara yang megah tersebut, wanita-wanita hebat Nahdlatul Ulama, khususnya dari daerah Malang, telah menyadari pentingnya untuk menjadi wanita yang berbudaya, wanita yang sanggup ikut andil dalam membangun NKRI menjadi lebih baik," tutur Noer Rohmah yang juga sebagai salah satu pengurus PC Muslimat NU Kab. Malang.
Selain orasi kebangsaan acara tersebut juga dilengkapi dengan lomba “Kreasi Tumpeng Merdeka oleh seluruh pimpinan Anak Cabang Muslimat NU se-kabupaten Malang, sebagai salah satu tanda mensyukuri atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan oleh Allah pada Bangsa Indonesia.
