PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: YESS, Youth Enterpreneurship And Employment Support Services, Pebisnis Muda dan Layanan Pendukung Ketenagakerjaan sebuah produk program yang di harapkan menjadi sistem yang mencover tuntutan kesejahteraan ekonomi rakyat, dan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Pemerintah berfikir dan bergerak maksimal menjawab tantangan ekonomi terutama di era 4.0 yang menantang dan penuh persaingan ini. Melalui kementerian pertanian dengan program YESS ini.
Wahyu seorang Fasilitator YESS asal Pasuruan menjelaskan, "Program YESS merupakan pengembangan wirausaha maupun ketenagakerjaan dibidang pertanian, di mana terjalin kerjasama untuk ini antara kementerian pertanian dengan badan keuangan PBB International Fund for Agricultural Development IFAD."
Terkait peserta ia mengatakan terbatas pada anak-anak muda, " Rentan usia yang bisa masuk program ini adalah 17-39 tahun," jelasnya.
YESS sebagai program yang fokus pada pengembngan bisnis di bidang pertanian dan peternakan membudidayakan aneka jenis tumbuhan dan ternak, "Semua sektor pertanian baik itu tanaman pangan, hortikultura maupun tanaman tahunan di upayakan budidayanya oleh peserta program," tuturnya.
"Raihan nyata yaitu dalam bentuk bantuan hibah untuk peningkatan wirausaha di bidang pertanian kepada peserta program yang memenuhi kualifikasi yang ada," imbuhnya.
Flas back ke belakang ia menceritakan jumlah peserta yang menerima dana hibah program YESS pada tahun lalu, "Tahun kemarin penerima manfaat 17 orang, sekarang sekitar 50 an, persisnya saya lupa," tegasnya.
Terakhir ia menyebutkan jenis jenis yang di tanam dan di budidaya di area kabupaten Pasuruan, " Yang saya tahu ada ternak sapi perah, pembesaran sapi, bredding sapi, pembesaran kambing/domba, bredding kambing/domba, ternak bebek, ternak ayam (ayam broiler, ayam kampung joper, ayam petelur), dan di sektor pertanian ada melon premium jenis (golden melon, honey globe, dll), padi, jagung, bawang merah, sedap malam, kultur jaringan kentang, pertanian segala hortikultura, mangga, pisang, adapun olahan seperti jamu, aneka keripik, olahan peyek kacang, kacang tunu, bakso, sosis, nugget, dan lain lain," tutupnya.
Indikator utama program ini adalah ;
Pertama, membuka pekerjaan di sektor berbasis pertanian
Kedua, Orang pedesaan meningkat pendapatannya
Ketiga, Orang -orang mengembangkan usaha dibidang pertanian
Keempat, Melalui pendampingan Masyarakat mampu menggunakan jasa keuangan
Kelima, Generasi pemuda bisa memperoleh pendidikan keuangan
Indikator tersebut akan dicapai melalui empat kegiatan utama.
Pertama, Rural youth transition to work (peningkatan kapasitas pemuda perdesaan di bidang pertanian)
Kedua, Rural Youth Entrepeneurship (Pengembangan Wirausahawan Muda Perdesaan)
Ketiga, Investing to Rural Youth (Fasilitasi akses permodalan)
Keempat, Enabling Environment fo Rural Youth (membangun lingkungan usaha yang kondusif)
(Ali)
