PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Ahad malam Senin, tanggal 19 Juni 2022 selepas pukul 19.00 WIB setelah Isya, tampak puluhan jamaah pengajian pembacaan Surat Al Waqiah berkumpul dan khusuk mengikuti acara rutinan yang diadakan di dusun Suruh RT/RW 001/001 desa Kedungbako kecamatan Rejoso kabupaten Pasuruan.
Agenda rutinan yang istimewa, karena pembacaan Surat Waqiah, Yasin, doa dan tahlil juga diadakan dalam rangka memperingati pendak 1 KH. Nawawi Abdul Jalil. Pendak 1 Hj. Nurul Aini, dan pendak 2 Hj. Dewi Dzulaihoh.
Almarhum dan almarhumah merupakan pengasuh pondok pesantren besar legendaris Sidogiri Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Karena berbeda inilah, maka kegiatan yang biasanya bertempat di Masjid Nurul Jadid, kali ini ditempatkanB kediaman Bapak H. Ahmad Mawardi, S. Ag, ketua jamiyah pembacaan Surat Al Waqiah.
Selain anggota rutinan jamaah surat Waqiah, juga hadir beberapa santri dan alumni pondok pesantren Sidogiri, keluarga H. Ahmad Mawardi dari wilayah kecamatan Gondang Wetan dan wilayah kecamatan Kraton serta putra-putri KH. Nawawi Abdul Jalil.
Tampak hadir juga tamu kehormatan KH. Muzaki Birul Alim (Ketua Suryah NU kabupaten Pasuruan), KH. Nurul Huda (Ketua MUI kabupaten Pasuruan) dan KH.Damiri (Wakil ketua MUI kabupaten Pasuruan).
Sambutan acara diberikan oleh KH. Faisol Munir perwakilan dari keluarga KH. Nawawi Abdul Jalil, juga dari KH. Muzaki Birul Alim. Ketua Suryah NU periode 2021-2026 ini menyampaikan bahwa kalau kita memperingati kewafatan seseorang yang di iringkan atau bersamaan dengan seorang ulama' atau waliyulloh, maka sudah barang tentu diterima oleh Allah SWT khajat-khajatnya dan mendapat pahala seperti wali yang diperingati acaranya.
Sejak digagas tahun 2003 oleh H. Ahmad Mawardi sewaktu menjabat sebagai ketua komisi D di DPRD tingkat II kabupaten Pasuruan, jamaah pengajian Waqiah diadakan setiap bulan pada hari Minggu malam Senin Pahing setelah sholat Isya'.
Adapun acara rutinan di awali pada hari minggu pagi, khataman Alquran 30 Juz. Dilanjutkan pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW (Mauliddiba') diiringi jamaah ISHARI (Ikatan Seni Hadroh Republik Indonesia).
Setelah Sholat Isya', acara dilanjutkan dengan pembacaan Quran Surat Alwaqiah serta ceramah agama atau Tausiyah dari ulama' yg hadir (baik dari pengurus NU maupun pengurus MUI kabupaten Pasuruan).
Rangkaian acara ditutup dengan tahlil dan doa bersama.
Lee/SA
