Terlihat diantara mereka Ketua Dewan Kota Pasuruan H. Ismail Marzuqi. Mengenakan dress code hijau pupus untuk atas dan celana sport pendek hitam serta helm khas pengayuh sepeda gunung.
Tentang kesiapan mengikuti gelaran, H.Ismail mengatakan telah berlatih setiap hari.
"Setidaknya saya sudah melakukan latihan setiap hari setidaknya 120 kayuhan. Ini membuat tubuh saya makin bugar, fit dan siap mengayuh lebih jauh, bahkan ke Tosari, kawasan Bromo yang jaraknya ribuan kilometer," papar ketua dewan.
Tidak sendiri, Ketua Dewan juga bersama tim yang berjumlah 7 orang. Mengenakan warna yang sama dengan nomor peserta 577 tim tersebut siap mengikuti Suropati Race.
Sebuah lomba bersepada kayuh yang diadakah Dinas Pendidikan Olah Raga Kota Pasuruan. Konsepnya adalah Tour De Pasuruan, memperebutkan Walikota Pasuruan Cup. Diikuti warga negara Belanda, Klaten, Jakarta , Lombok.
Tentang gelaran ini, Kepala Disparpora Basuki menyebut sebagai langkah menyambut situasi Pandemi Covid yang mulai reda.Kegiatan sudah mulai boleh diadakan, termasuk even olah raga.
"Saat ini situasi pandemi sudah mulai mereda. Karena itu Suropati Race 2022 ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya untuk mengenalkan pariwisata Kota Pasuruan, termasuk mengangkat ekonominya,”papar Basuki.
Rute Suropati Race 2022 ini akan dimulai di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan. Selanjutnya goweser akan berkeliling di Kota Pasuruan dan melewati ikon-ikon heritage atau kota tua. Setelah itu rute dilanjutkan ke Tosari dan finish terakhir di Pendopo Wonokitri, Kabupaten Pasuruan.
