.png)
Tak ayal, jalan yang merupakan jalur alternatif tersebut tertutup total dan tak bisa dilewati, sehingga mengakibatkan kemacetan, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Pangkur AKP Subandi, S.H., M.H. membenarkan bahwa di wilayahnya telah terjadi peristiwa pohon trembesi cukup besar tumbang dan menimpa ranting pohon mahoni yang ada didekat hingga patah dan jatuh melintang di jalan jalur antara desa Gandri dan Desa Paras masuk wilayah Dusun Paras Desa Paras Kecamatan Pangkur, kejadian tersebut diakibatkan oleh hujan intensitas sedang disertai angin yang sempat terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Selanjutnya pada pukul 19.00 WIB petugas piket Polsek Pangkur dapat telepon dari saudara Sali seorang tokoh masyarakat desa Paras melaporkan bahwa ada pohon trembesi tumbang di lokasi pertigaan Desa Paras ke selatan, Ujar AKP Subandi.
Tak lama tiga petugas Polsek Pangkur dengan sigap menggunakan kendaraan dinas Back Bone berangkat ke titik lokasi pohon tumbang tersebut, tak lupa dengan membawa peralatan gergaji chainsaw. Ternyata benar sesampaikan dilokasi ada pohon tumbang, selanjutnya secara bersama-sama dengan masyarakat dan relawan yang ada dilokasi langsung mengevakuasi pohon trembesi dan ranting pohon mahoni yang tumbang dan melintang di jalan tersebut dengan cara dipotong-potong dengan menggunakan chainsaw dan segera dibawa ke tepi jalan.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit evakuasi pohon tumbang selesai dan arus lalu lintas lancar kembali. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun material, “ujar AKP Subandi.
Dengan adanya kejadian pohon tumbang tersebut, AKP Subandi mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati mengingat saat ini sedang masuk musim penghujan, sehingga rawan terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor hingg pohon tumbang dan saya akan lakukan koordinasi dengan dinas terkait agar segera dilakukan penebangan pohon di tepi jalan yang rawan tumbang. (Dian/afh)
