.png)
Dalam giat operasi gabungan tersebut, Pamor Keris Polres Ngawi bersama instansi terkait blusukan di Pasar Besar Ngawi untuk memberikan himbauan dan sosialisasi kepada para pedagang dan pembeli di pasar Ngawi akan pentingnya menerapkan 5M sebagai langkah memutus rantai Covid-19.
Kepala Bagian Logistik (Kabaglog) Polres Ngawi Kompol Sudiyono, S.H. selaku Pamenwas kegiatan mengatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di Wilayah Kabupaten Ngawi ini dilaksanakan mulai tanggal 15 hingga 21 Maret 2022 mendatang.
Hal tersebut menurut Kompol Sudiyono telah sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2022 tanggal 14 Maret 2022 tentang PPKM level 4, level 3 dan level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali dan Surat Perintah Kapolres Ngawi Nomor : Sprin/319/II/PAM.3.3./2022 tanggal 26 Februari 2022.
Dalam kegiatan tersebut, Kompol Sudiyono menyebut, personil gabungan melaksanakan Giat sosialisasi atau himbauan Prokes Covid-19 kepada para pedagang dan pembeli di pasar Besar Ngawi guna meningkatkan disiplin warga masyarakat dalam menerapkan 5M sebagai upaya penegakan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.
"Kegiatan pamor keris ini diselenggarakan secara rutin setiap hari dengan sasaran tempat keramaian, pusat perekonomian, tempat wisata yang digelar oleh Polres Ngawi beserta seluruh jajarannya di tingkat Polsek yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan," ungkapnya.
Menurut Kompol Sudiyono selain memberikan edukasi kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut pamor keris Polres Ngawi juga membagikan masker kepada para pedagang dan pembeli yang kedapatan belum menggunakan masker, sehingga masyarakat diharapkan dapat memahami akan pentingnya penggunaan masker pada masa pandemi Covid-19.
