Pandemi yang diyakini masyarakat telah mendekati usai, membuat mereka tak takut lagi bepergian. Karena suasana sudah hampir normal, banyak jama'ah yang kembali melaksanakan rutinitas Ziarah ini. Seperti diakui oleh salah satu jama'ah dari wilayah pinggiran Malang Selatan.
"Dalam satu tahun ini, setelah masa pandemi mereda, saya dan suami sudah tiga kali ini Ziaroh Wali. Pertama Wali Limo(lima), terus Wali Wolu(delapan) dan sekarang Wali Limo lagi, " kata Lasiyem yang kali ini sambil mengajak para saudara dan tetangganya sejumlah 50 orang.
Lasiyem membiayai perjalanan Ziaroh kali ini disamping untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT juga bermaksud kirim doa untuk para leluhurnya. Harapannya para leluhurnya diterima disisi Allah SWT.
Kembali padatnya pengunjung berziarah dibenarkan oleh seorang tukang ojek di sekitar makam Sunan Giri.
"Setelah hampir 2 tahun masa pandemi, akhir-akhir ini peziarah sudah mulai banyak lagi. Walaupun belum 100 % seperti dulu, tapi sudah lumayan," kata penduduk asli Gresik yang tidak mau disebut namanya ini.
Menjadi berkah untuk masyarakat sekitar makam, tukang ojeg itu memperkirakan kunjungan peziarah akan mencapai puncak H-3 Ramadhan untuk kemudian sedikit lebih sunyi ketika bulan Puasa tiba.
Refan Purba
