.png)
"Kami membawa amanah, bertemu dengan korban di pengungsian menjadi sebuah keinginan agar bisa menyampaikan pada para donatur bahwa bantuan telah sampai ke tangan pengungsi langsung," jelas Halimah.
Diceritakan bahwa tim Daru Ulil Albab peduli korban Erupsi Gunung Semeru di pimpin ketua yayasan pondok pesantren Lukman Chakim telah membagikan donasi berupa uang tunai, alat kebersihan evakuasi dan bahan" pokok kepada para korban terdampak erupsi semeru dan kepada para relawan.
Kronologinya, Sabtu 11/12 pukul 07:10 wib tim Daru Ulil Albab diberangkatkan pengasuh pesantren KH. Kharisudin Aqib. Pukul 12:30 wib tim sampai dilokasi bascamp kami yaitu di Pondok Pesantren Tahfizd Moderen Sulaimaniyah (TAMASYA) Sememu, Pasirian, Lumajang asuhan Kyai Agus Sulaiman.
Tim berkordinasi dengan pengasuh pesantren tentang bagaimana situasi dan kondisi terkini di daerah siaga semeru. Juga menyalurkan donasi uang kepada santri yang keluarganya juga terdampak erupsi gunung semeru.
Setelah persiapan dan pemetaan strategi pada lokasi pendistribusian selesai, pukul 15:30 wib tim berangkat menuju desa Sumberwuluh kecamatan candipuro untuk melihat secara langsung sisa-sisa kejadian erupsi. Juga mendistribusikan alat evakuasi kebersihan untuk para relawan yang berada di desa tersebut.
Di tempat tersebut tim sempat menemukan beberapa hewan yang masih hidup dan menetap. Diantaranya kucing, Ayam dan kera.
Pukul 19:00 wib tim turun dan menuju pengungsian korban terdampak erupsi semeru yang berada di SMPN 2 Pasirian. Ditengah perjalanan menuju ke pengungsian, Tim juga membagikan alat kebersihan evakuasi di posko bersama sahabat semeru yang berada Kecamatan Candipuro.
Perjalanan menuju ke pengungsian cukup padat sehingga memakan waktu relatif lama. Pukul 20:00 wib tim tiba di pengungsian warga terdampak erupsi gunung semeru yang berada di SMPN 02 Pasirian untuk melakukan pendaftaran administrasi. Lalu menyalurkan bahan pokok dan juga uang tunai kepada korban.
Di pengungsian SMPN 02 Pasirian kurang lebih terdapat 450 jiwa, sikap panitia kooperatif, memudahkan pemetaan alokasi pendistribusian. Di lokasi pengungsian tersebut telah dibuatkan pengelompokan RT pengungsian. Dalam 1 RT terdapat 15 KK.
Tim diberi waktu oleh panitia sekitar 1 jam pada pukul 20:30 wib untuk berinteraksi dengan para korban dengan batasan jumlah perwakilan 1 KK 1 Orang pada lingkup 10 RT atau sejumlah 150 KK. Selain menyampaikan motivasi tim juga menyalurkan donasi kepada para korban secara individual. Menyampaikan salam hangat dari keluarga besar Pesantren Terpadu DARU Ulil Albab kelutan dan bercakap-cakap hangat kepada para korban erupsi hingga pukul 21:30 wib.
Pukul 22:00 wib tim kembali ke basecamp pesantren Tahfizd Moderen Sulaimaniyah (TAMASYA) Sememu, Pasirian, Lumajang. Untuk berpamitan. Memulai perjalanan kembali ke pesantren Daru Ulil Albab. Pukul 22:15 wib. Sampai di pesantren Daru Ulil Albab pada pukul 03:15 wib.
Adapun rombongan tim berjumlah 10 orang yaitu Lukman Chakim, (ketua rombongan),Wildan Habibie, Fauzan Adziim, Siti Khalimah, Lailatul Niscahya, Jauhar Tsani, Sofyan
M, Moh. Iqbal, Ghozali dan Rohim.
Sedangkan untuk donasi yang diberikan berupa uang, untuk 150 KK dan sembako berupa makanan bayi, susu bayi, pampers, pembalut wanita, obat-obatan (P3K), sabun mandi, sabun cuci, mie instan, kopi, teh, baju layak pakai, alat kebersihan semisal sekop, garuk, dan sembako.
Ans
