.png)
Sebuah kegiatan lazim yang acaranya berisi sholat dhuha, sholat hajat, istighosah, dan pembacaan sholawat atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya pada acara tersebut alumni SMAN 16 yang ikut hadir juga memberikan bantuan kepada siswa SMAN 16 Surabaya. Yakni berupa uang tunai kepada siswa yang kurang mampu.
Acara puncak berupa ceramah agama, disampaikan oleh Nyai Hj. Wafiqoh Jamilah dari Surabaya. Menyampaikan pentingnya memupuk cinta, menumbuhkan terus keimanan agar mendapatkan syafaat di akhirat.
Acara tabligh akbar diikuti oleh siswa baik kelas X, XI, dan XII baik offline maupun online. Siswa yang mengikuti offline merupakan perwakilan siswa kelas 3 dan panitia. Sedangkan yang lain mengikuti online via zoom meeting.
Untuk yang beda agama, pada saat pelaksanaan acara tersebut juga melakukan kegiatan. Bukan mengikuti rangkaian acara maulid nabi, akan tetapi mengadakan kegiatan peningkatan keimanan sesuai agama masing-masing dipandu oleh guru agamanya yakni untuk siswa beragama Kristen Protestan, Katholik dan Hindu.
Tentang hal ini Ketua Panitia Pelaksana sekaligus guru Bahasa Indonesia Kuzaini mengatakan bahwa ini adalah dalam rangka upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa, tak terkecuali.
"Siswa beragama Islam diajak langsung memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW, sedangkan yang non muslim ikut kegiatan serupa dengan cara berbeda pada saat yang bersamaan," jelasnya.
"Hal ini sesuai tema peringatan Maulid Nabi di sekolah kami. Yakni Peningkatan Iman dan Taqwa Membentuk Karakter Peserta didik Menuju Kebangkitan Pendidikan Indonesia dari Pandemi Covid -19," lanjut lelaki yang telah menelorkan buku tersebut berjudul "Ragam Kesalahan Berbahasa Indonesia" tersebut menutup wawancara.
Ans
Tepat sepekan dari hari ini Rabu 17/11/2021 Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW digelar oleh SMAN 16 Surabaya.
Sebuah kegiatan lazim yang acaranya berisi sholat dhuha, sholat hajat, istighosah, dan pembacaan sholawat atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Seremonial acara tersebut berlangsung dengan sambutan. Kepala Sekolah Hj.RA.Roosdiantini membuka acara, memberikan pesan agar civitas meneladani Rasulullah SAW.
Selanjutnya pada acara tersebut alumni SMAN 16 yang ikut hadir juga memberikan bantuan kepada siswa SMAN 16 Surabaya. Yakni berupa uang tunai kepada siswa yang kurang mampu.
Acara puncak berupa ceramah agama, disampaikan oleh Nyai Hj. Wafiqoh Jamilah dari Surabaya. Menyampaikan pentingnya memupuk cinta, menumbuhkan terus keimanan agar mendapatkan syafaat di akhirat.
Acara tabligh akbar diikuti oleh siswa baik kelas X, XI, dan XII baik offline maupun online. Siswa yang mengikuti offline merupakan perwakilan siswa kelas 3 dan panitia. Sedangkan yang lain mengikuti online via zoom meeting.
Untuk yang beda agama, pada saat pelaksanaan acara tersebut juga melakukan kegiatan. Bukan mengikuti rangkaian acara maulid nabi, akan tetapi mengadakan kegiatan peningkatan keimanan sesuai agama masing-masing dipandu oleh guru agamanya yakni untuk siswa beragama Kristen Protestan, Katholik dan Hindu.
Tentang hal ini Ketua Panitia Pelaksana sekaligus guru Bahasa Indonesia Kuzaini mengatakan bahwa ini adalah dalam rangka upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa, tak terkecuali.
"Siswa beragama Islam diajak langsung memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW, sedangkan yang non muslim ikut kegiatan serupa dengan cara berbeda pada saat yang bersamaan," jelasnya.
"Hal ini sesuai tema peringatan Maulid Nabi di sekolah kami. Yakni Peningkatan Iman dan Taqwa Membentuk Karakter Peserta didik Menuju Kebangkitan Pendidikan Indonesia dari Pandemi Covid -19," lanjut lelaki yang telah menelorkan buku tersebut berjudul "Ragam Kesalahan Berbahasa Indonesia" tersebut menutup wawancara Rabu 17/11/2021
Ans
