Tanggapan PSSI usai Djenna de Jong Batal Bela Timnas Putri Indonesia

Djenna de Jong (kanan) bersama Felicia de Zeeuw dan Noa Leatomu saat mengikuti agenda trial dalam TC Timnas Putri Indonesia di Jepang./Instagram @roadtogaruda_nl

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif, Arya Sinulingga telah menanggapi pesan terbuka Djenna de Jong yang batal membela Timnas Putri Indonesia.

Sebelumnya, Djenna de Jong (19 tahun) mengunggah pesan terbuka yang menjelaskan keputusannya untuk tidak memperkuat Timnas Putri Indonesia di masa mendatang.

Djenna de Jong mengatakan jika dia tidak akan lagi memperkuat Timnas Putri Indonesia melalui unggahannya di akun Instagram pada Rabu (23/4) dini hari WIB.

Unggahan ini pun ditanggapi Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga melalui akun Instagram resminya.

"Saya sudah melihat unggahannya (Djenna de Jong) dan saya kemudian mengecek daftar pemain yang akan diproses naturalisasinya," ujar Arya, dikutip dari tayangan video di IG-nya.

"Namanya memang tidak ada, dan kami PSSI punya prinsip bahwa pemain yang akan diproses naturalisasi harus ada rekomendasi dari pelatih. Karena, pelatih pasti punya pertimbangan tertentu untuk merekomendasikannya," jelas Arya.

Merujuk pernyataan Arya, maka dapat diketahui bahwa nama Djenna de Jong tidak masuk ke dalam daftar calon pemain keturunan yang bakal dinaturalisasi oleh PSSI.

PSSI pun hanya bisa melakukan proses naturalisasi jika pelatih memberi rekomendasi usai melihat pemain yang bersangkutan saat trial.

Ini juga dialami Noa Leatomu (21 tahun) dan Estella Loupatty (21 tahun) yang merupakan generasi pertama pemain keturunan Indonesia-Belanda yang dinaturalisasi PSSI atas rekomendasi Pelatih Satoru Mochizuki.

Sebetulnya, Djenna de Jong berpotensi masuk generasi pertama, karena dia mendapat panggilan trial pada Juni 2024 seperti yang dialami Noa dan Estella.

Hanya saja, karena dia mengalami sakit amandel dan menjalani operasi, maka dia batal berangkat ke Indonesia.

Djenna kemudian dipanggil lagi untuk trial di Jepang bersama Felicia de Zeeuw. Kali ini dia bisa datang, walau tampaknya dia tidak mendapat kesempatan untuk bermain seperti Felicia.

Diperkirakan Djenna tidak mendapat kesempatan unjuk gigi karena dikhawatirkan kebugarannya usai lama absen bermain.

Dia bahkan sudah tidak menjadi bagian dari NAC Breda dan pernah mengumumkan pensiun dini tahun lalu.

Pemain yang punya garis keturunan Indonesia dari kakek pihak ibu yang lahir di Sorong, Papua Barat, ini kemudian mengumumkan kembali ke lapangan usai mendapat panggilan trial Indonesia.

Namun, kini dirinya memastikan tidak akan memperkuat Indonesia lagi usai tidak masuk daftar rekomendasi untuk dinaturalisasi PSSI.

Sebaliknya, Felicia de Zeeuw akan menyusul langkah Noa dan Estella menjadi pemain Timnas Putri Indonesia usai dirinya sempat menghabiskan beberapa hari di Jakarta.

Dia bersama Iris de Rouw dan Isa Warps akan diproses naturalisasinya oleh PSSI serta akan berpotensi debut pada akhir Mei 2025 mendatang. ***

Daftar 7 Pemain ke Jakarta dan Jadwal Terdekat Timnas Putri Indonesia