.png)
MALANG|JATIMSATUNEWS.COM -Penjualan komoditas di Kota Malang kembali mencatatkan penurunan signifikan pada bulan ini, melanjutkan tren negatif bulan sebelumnya dengan kontraksi sebesar -6,54 persen (mtm). Penurunan terdalam terjadi pada subkelompok mobil yang terkontraksi hingga -6,48 persen (mtm).
Anjloknya penjualan mobil ini disinyalir akibat berakhirnya program promo dan diskon dari dealer. Promo-promo tersebut sebelumnya berhasil mendongkrak pembelian unit kendaraan, namun setelah promo usai, permintaan dan penjualan kendaraan mengalami penurunan drastis.
Menanggapi situasi ini, Febrina dari Bank Indonesia menegaskan komitmen pihaknya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.
"Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang," tegas Febrina.
Pemerintah dan pemangku kepentingan diharapkan dapat menghadirkan kebijakan atau program baru untuk menjaga stabilitas pasar, khususnya di sektor otomotif, guna meminimalisir dampak negatif terhadap perekonomian daerah. Ans
