.png)
TULUNGAGUNG|JATIMSATUNEWS.COM - Proyek nasional pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) disesalkan pemerintah Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung sebab menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat.
Kekecewaan Pemdes karena proses proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung menuai pro dan kontra di masyarakat sekitar, karena lokasi Pembuangan Limbah Tersebut.
Wiwik Suryanto selaku Sekretaris Desa menyebutkan dusun yang terdampak Limbah pembangunan JLS adalah Dusun Ngrejo dan Dusun Kuning, pada Selasa (25/02/2025).
“PT Gala Hutama Karya selaku Perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut tidak merespon dan menanggapi serius,Dengan terjadinya dampak longsor limbah proyek dipemukiman warga masyarakat desa ngerjo,Dan juga berdampak merusak sebagian tanaman pertanian warga,” ungkap Sekretaris Desa Ngerjo.
Wiwik Suryanto pihaknya merasa kecewa karena secara tehnis sangat tidak maksimalnya dalam penanganan tempat pembuangan limbah yang dikerjakan perusahaan kontraktor tersebut
“Pemdes berharap,Dinas terkait secepatnya mengambil tindakan yang maksimal dengan terjadinya trobel teknis pembangunan JLS,” tutupnya.
Kades Ngrejo menambahkan terkait yang dialami warga masyarakat memang benar, ia meminta pihak terkait secepatnya mengambil tindakan.
“Terkait keluhan warga kami yang terdampak dari pembuangan limbah merugikan pekarangan serta pemukiman warga masyarakat Dusun kuning dan Mrangen Dusun Ngrejo,” jelas Kepala Desa.
Retak tanah yang terjadi di dusun sangat lebar di lahan warga dikarenakan muatan terlalu berat,di bawahnya menimbulkan air tergenang menyebabkan rawan longsor.Hingga berdampak terjadi rusaknya 300M Talud Penahan Jalan (TPJ)Desa terkena luapan tanah lumpur JLS,” jelasnya
