.png)
 |
| Kedatangan Eva Chantava diumumkan Bandung BJB Tandamata dengan konsep seperti Squid Game./Instagram @bandungbjbtandamataofficial |
BANDUNG | JATIMSATUNEWS.COM - Konsep ala serial Korea (drakor) Squid Game digunakan Bandung BJB Tandamata untuk mengumumkan kembalinya Evangelia Chantava ke bumi Pasundan.
Pemain asal Yunani ini pernah memperkuat tim sama pada Proliga 2018 yang saat itu bernama Bandung Bank BJB Pakuan.
Eva Chantava bakal memperkuat BJB Tandamata untuk membuka peluang memperebutkan tiket ke final four Proliga 2025.
Meski kini sudah 34 tahun, pengalamannya saat bermain di Proliga berpotensi memudahkannya untuk beradaptasi dengan sistem kompetisi di Indonesia yang terkenal dengan pola terpusat (bubble) per serinya dalam satu putaran.
Menariknya, kembalinya Eva ke BJB diumumkan dengan konsep drakor populer Squid Game.
Eva diceritakan masuk ke dalam mobil yang di dalamnya terdapat sosok bertopeng untuk membawa Eva ke tempat 'bermain', yang tak lain tentu adalah Proliga 2025 bersama klub BJB Tandamata.
"Hai, Eva! Selamat datang kembali di permainan," ujar sosok bertopeng mirip The Front Man di Squid Game 2.
Sambutan misterius itu pun disambut dengan sedikit senyuman dari Eva. Ya, meskipun dirinya atlet, tampaknya Eva mengerti bagaimana konsep pengenalannya kali ini.
Eva datang dari tim Liga Yunani, AEK Athens yang merupakan salah satu tim kasta tertinggi yang pernah juara liga pada musim 2011/12. Mereka juga pernah juara Piala Yunani 2023, meski saat itu Eva sedang bermain di klub Liga Jepang, Gunma Green Wings.
Eva memang termasuk atlet bola voli wanita yang mengasah pengalamannya di banyak liga.
Menurut himpunan dari Volleybox, atlet kelahiran 26 Oktober 1990 ini telah bermain di Liga Yunani, Italia, Turki, Thailand, Azerbaijan, Rumania, Brasil, Indonesia, dan Jepang.
BJB pun menjadi tim ke-10 dari total 14 tim yang diperkuat sejak karier profesionalnya pada 2005 dengan tim pertamanya yakni Iraklis Thessaloniki.
Sepanjang kariernya, dia pernah meraih gelar bersama timnya yakni juara Piala Yunani 2010/11 bersama Olympiacos Piraeus, Piala Rumania 2015/16 bersama CSM Targoviste, dan dwigelar Piala Yunani dan Liga Yunani 2021/22 bareng raksasa Yunani Panathinaikos.
Secara individu, outside hitter Eva pernah menjadi Most Valuable Player award for the Women's All Star Game pada 2009 bersama Iraklis Thessaloniki.
Kemudian, menjadi MVP saat juara Piala Yunani 2011 bersama Olympiacos dan MVP Liga Yunani 2014 bersama Vrilissia.
Rekam jejak tersebut turut membuatnya memperkuat timnas voli Yunani dalam rentang waktu yang sangat panjang, yakni sejak 2006 hingga 2022 lalu.
Pencapaian Eva bersama BJB kala berusia 28 tahun--usia matang atlet secara umum--juga bagus, yakni peringkat kedua di Proliga 2018. Hanya kalah dari juara saat itu, Jakarta Pertamina Energi atau yang sekarang menjadi Jakarta Pertamina Enduro.
Maka, tak heran jika Eva 'dipulangkan' BJB seperti yang mereka lakukan terhadap pemain Republik Dominika, Madeline Guillen.
Eva kali ini datang sebagai pengganti pemain Ukraina, Anastasiia Kraiduba yang tampil dalam 21 set dengan 86 poin (74 spike, 7 block, 5 ace). Sedangkan, Madeline mencetak 122 poin (103 spike, 9 block, 10 ace) dalam jumlah set yang sama.
Adapun duet Eva dan Madeline akan ditunggu dalam pertandingan besar BJB vs Jakarta Popsivo Polwan pada Jumat, 7 Februari 2025 pukul 16.30 WIB.
Lalu, BJB vs Yogya Falcons pada Minggu, 9 Februari 2025 pukul 16.30 WIB juga di GOR Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Klasemen Proliga 2025 Jelang Seri Bandung
