.png)
Bu Nyai Is Berlinang Bahagia, Haul KH Choiron Syakur di Pesantren Wahid Hasyim Bangil
PASURUAN| JATIMSATUNEWS.COM: Ribuan wali santri dan alumni memadati Pesantren Wahid Hasyim Bangil dalam rangka Haul ke-9 KH Choiron Syakur Ahad, 23/2/2025. Acara dari penampilan sholawat, tahlil, khataman hingga ceramah agama. Semarak acara menciptakan suasana haru penuh kebahagiaan bagi pengasuh utama pesantren, Nyai Hj. Aisyah Choiron Syakur atau yang akrab disapa Bu Nyai Is.
Pesantren Wahid Hasyim yang awalnya merupakan pondok khusus santri putri sebagai persiapan menikah, kini telah berkembang pesat. Lembaga ini telah memiliki jenjang pendidikan yang lengkap, mulai dari Kelompok Bermain (KB) hingga Madrasah Aliyah (MA), serta dua lokasi pesantren yang menaungi para santri dipimpin Gus Wildan.
Dalam wawancara, Bu Nyai Is mengungkapkan betapa besar peran KH Choiron Syakur dalam membangun dan merancang masa depan pendidikan di pesantren.
"Beliau bukan hanya suami, tetapi juga bapak dan teman. Sosok yang sangat disiplin dalam waktu dan ilmu. Bahkan, beliau bisa memprediksi perkembangan pendidikan 25 tahun ke depan. Haul ini sudah memenuhi harapan almarhum kyai, insyaallah beliau bahagia," tutur Bu Nyai Is dengan mata berkaca-kaca.
Lebih lanjut, Bu Nyai Is menekankan bahwa Wahid Hasyim adalah pondok khusus perempuan yang harus mendidik santri sesuai dengan perkembangan zaman. Pendidikan, menurutnya, tidak hanya melalui teori, tetapi juga lewat penglihatan, pendengaran, dan ucapan.
"Jika orang tua mengucapkan hal-hal baik, insyaallah anak juga akan berkata baik. Orang tua adalah contoh, jika keluarga baik, insyaallah anak-anak juga baik," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bu Nyai Is juga menyampaikan pesan dari almarhum KH Choiron Syakur mengenai biaya pendidikan. Menurutnya, sang kyai selalu menegaskan agar tidak khawatir terhadap biaya dalam mencari ilmu.
"Beliau akan marah jika ada yang mengeluh soal biaya pendidikan. Jangan khawatir, Allah pasti menyediakan rezeki bagi mereka yang menuntut ilmu," ujar Bu Nyai Is.
Haul ke-9 ini tidak hanya menjadi ajang mengenang sosok KH Choiron Syakur, tetapi juga menjadi momentum bagi santri dan alumni untuk terus meneladani nilai-nilai yang telah diwariskan sang kyai. Pesantren Wahid Hasyim Bangil kini semakin berkembang, menjadikan pendidikan Islam sebagai pilar utama dalam mencetak generasi yang berakhlak dan berilmu. Ans
