.png)
Tasyakuran dan Peletakan Batu Pertama: Langkah Awal Pondok Pesantren Miftahul Ulum II, Lawang, untuk Membina Generasi Islami yang Berprestasi.
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Pondok Pesantren Miftahul Ulum II di Lawang, Kabupaten Malang, menggelar acara tasyakuran peletakan batu pertama pembangunan pesantren. Acara yang berlangsung pada Sabtu (18/1) hingga Minggu (19/1) ini dihadiri oleh tokoh agama, jamaah, dan masyarakat setempat.
Pengasuh utama Pondok Pesantren Miftahul Ulum II, Ustaz Dr. Abdul Wahid, M.Pd., menginisiasi pembangunan pesantren ini sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi Islami yang unggul dalam ilmu agama dan akademik.
Acara dimulai dengan Khotmil Qur'an pada Sabtu sore hingga malam. Kegiatan ini menghadirkan para ulama dan Qori' ternama, seperti Ustaz H. Muslimin, Ustaz H. Mahrus, dan Tim 10 Qori'. Suasana khidmat menyelimuti rangkaian acara pembacaan ayat suci Al-Qur'an, yang menjadi doa awal untuk kesuksesan pembangunan pesantren.
Pada Minggu pagi, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan makan syukuran yang melibatkan para jamaah Majelis Pengajian se-Malang Raya, tokoh masyarakat Sidodadi Lawang, pengasuh PP. KDT, dan tokoh masyarakat dari Muaro Jambi. Rangkaian acara berjalan sesuai jadwal mulai pukul 07.00 hingga 10.00.
Detail Jadwal Acara
- Pembukaan: 07.00
- Sambutan Kepala Desa: 07.05-07.15
- Sambutan Ketua Yayasan & Pengasuh PPMUM: 07.15-07.30
- Doa Bersama oleh Tokoh Agama:
- KH. Ibnu Sulaiman Al-Faiz: 07.30-07.40
- KH. Ridhwan Al-Kanma (Syuriah NU Tajinan): 07.40-07.50
- Prof. Nardji DT (Ketua Pascasarjana UNIRA): 07.50-08.00
- Prof. Dr. Abdul Haris, M.A (Ketua PD Muhammadiyah Kota Malang): 08.00-08.05
- Dr. H. Hasan Busyri (Dekan FKIP UNISMA) dan Prof. Dr. Khozin, M.Si (Dekan FAI UMM): 08.05-08.10
- Khataman dan Pembacaan Doa Khotmil Qur'an: 08.10-08.15
- Peletakan Batu Pertama: 08.15-09.30, dipandu oleh KH. Ridhwan dan tim.
- Syukuran, Makan Bersama, dan Foto Bersama: 09.30-10.00.
Biografi Pengasuh Utama
Ustaz Dr. Abdul Wahid, M.Pd., adalah sosok yang berpengalaman dalam dunia pendidikan agama. Beliau merupakan alumni Pondok Pesantren Sidogiri dan telah meraih gelar doktor dalam Studi Islam di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Selain aktif mengajar di berbagai institusi, beliau juga dikenal sebagai penulis produktif dengan lebih dari 10 buku yang telah diterbitkan. Di antara karyanya yang terkenal adalah "Pohon Ilmu Nahwu" dan "Metode Dahsyat Meng-I’rab Kitab Gundul".
Acara tasyakuran ini menjadi awal dari pembangunan pondok pesantren yang diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan agama dan moral yang unggul di Malang Raya. Dengan dukungan berbagai pihak, Pondok Pesantren Miftahul Ulum II diharapkan dapat mencetak generasi Islami yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
