.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Rabu, 8 Januari 2025, KKG PAI Kab Malang menyelenggarakan Olimpiade PAI siswa SD tingkat kab Malang. Olimpiade meliputi siswa kelas 4, 5 dan 6. Peserta adalah seluruh juara 1 dari 33 kecamatan. Bertempat di Aula Panji Dinas Pendidikan Kab Malang.
Bahrodin, ketua panitia sekaligus ketua KKG PAI Kab Malang dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada jajaran panitia, dinas pendidikan dan para peserta. Beliau berpesan, semua peserta adalah anak-anak hebat, diharapkan mengikuti kegiatan dengan tertib dan penuh semangat. Bagi yang belum berhasil pada Olimpiade kali ini, nanti tetap bisa mengikuti di tingkat Jawa Timur awal Pebruari. Bagi yang meraih juara, tidak boleh berbangga hati, tapi harus tetap semangat belajar agar juga bisa meraih prestasi yang lebih tinggi.
Rosita, Sekretaris Dinas Pendidikan Kab Malang, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan Olimpiade PAI. Anak sekarang sudah akrab dengan media sosial, maka pendampingan anak sangat diperlukan. Guru juga berupaya memanfaatkan media untuk pembelajaran, termasuk dalam Olimpiade.
Saat ini dinas Pendidikan getol-getolnya mengembangkan karakter anak. Pendidikan agama adalah pondasi dari pengembangan karakter. Maka pesan beliau para guru agama untuk lebih maksimal mengembangkan pendidikan agama. Termasuk, media juga dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran.
Rosita juga berpesan pada anak-anak, untuk tidak mudah tertipu dengan tayangan media sosial. Anak-anak harus pandai memilih dan memilah tayangan yang baik. Anak-anak diwanti-wanti untuk tidak langsung wadul kepada orang tua jika ada guru yang melakukan hal yang kurang tepat. Tetapi anak-anak harus komunikasi dengan gurunya.
Diakhir sambutan, beliau berharap kepada para guru untuk terus mengawal karakter anak-anak. Guru berusaha meningkatkan kwalitas pendidikan. Terkait Olimpiade, beliau berharap terus dilaksanakan setiap tahun untuk memotivasi anak-anak belajar.
Dalam sambutannya, Kepala kantor Kemenag Kab Malang, H. Sahid, menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas penyelenggaraan Olimpiade. Seluruh peserta adalah anak-anak terbaik dari lembaga dan kecamatan. Dalam Olimpiade ini akan dipilih yang terbaik dan selanjutnya akan mewakili di tingkat Jawa Timur. Bagi yang belum mendapat juara tidak apa-apa dan harus tetap semangat belajar. Anak-anak harus mempunyai impian untuk menjadi orang sukses dan sungguh-sungguh dalam belajar.
Dalam Olimpiade ini masing-masing kelas terdiri dari 50 soal dengan durasi waktu 100 menit. Penentuan pemenang diambil dari nilai tertinggi dan tercepat dalam menjawab. Setelah pelaksanaan selesai akhirnya diperoleh para juara sebagai berikut :
Pemenang kelas 4 : 1. Hamima Rojaku Barokah (Wonosari), 2. Muhammad Omar Rausan Fikri (Pakisaji) 3. Ibrahim Ahmad (Wajak), 4. Muhammad Aditiya Prayugo (Gondang Legi), 5. Alma Meiza Khairani Putri (Gedangan), 6. (Sofie Altha Funnisa (Sumber Pucung).
Sedangkan pemenang kelas 5 adalah : 1. Naviza Mutiara Zuhriya Hasna (Wonosari), 2. Amah (Lawang), 3. Aurynia Rhea Pradita (Pakisaji), 4. Ramavidya Martha Framesila (Bantur), 5. Mochammad Aldo Al-Buchori (Dampit), 6. Nia Amelia (Pujon).
Adapun kelas 6 sebagai berikut : 1. Muhammad Robbi Azfar (Pujon), 2. Zaidan Khalfani Hamizan Informanto (Dampit), 3. Dewi Syahputri Afifa Wulandari (Gondang Legi), 4. Franklin Roosevelt Sasongko (Lawang), 5. Imelda As-Naura Talita Sakhi (Ngantang), 6. Shazia Mahira Askana Fauzi (Gedangan).
Pewarta: Refan Purba
