.png)
 |
| Megawati Hangestri Pertiwi MVP putaran 4 Liga Voli Korea Selatan 2024/25./Instagram @kovopr_official |
DAEJEON | JATIMSATUNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi menjadi MVP putaran 4 dan mengukir sejarah baru di Liga Voli Korea Selatan.
Atlet bola voli putri kelahiran Jember, 20 September 1999 berhasil menyabet gelar pemain terbaik (MVP) putaran keempat V League wanita musim ini.
Ini menjadi gelar MVP kedua beruntun bagi Megawati Hangestri dalam dua putaran, yakni di ronde ketiga dan keempat. Sekaligus menjadi sejarah baru bagi Mega karena meraih MVP lebih dari satu putaran.
Pada musim lalu, Mega meraih MVP putaran 1 dan menjadi kejutan karena sebagai pemain asing Asia debutan di Liga Voli Korea.
Kedatangan Mega di Korea Selatan karena Federasi Bola Voli Korea (KOVO) menerapkan kebijakan perdana untuk kuota asing Asia pada musim 2023/24. Mega pun menjadi salah satu dari tujuh pemain Asia yang tampil sebagai generasi pertama.
Sebelum ada kuota asing Asia, V League (pria dan wanita) hanya memberlakukan satu pemain asing bebas yang direkrut melalui try out.
Kuota asing Asia pun harus demikian. Hanya saja, pada 2023/24 dilakukan secara daring karena saat try out masih dalam masa transisi dari pandemi ke endemi Covid-19.
Kemudian, pada 2024/25 baru diterapkan kembali try out langsung di Dubai, Uni Emirat Arab pada 7-9 Mei 2024.
Mega kembali masuk dalam daftar meski tidak ikut try out. Tetapi, pencantuman namanya sebagai syarat untuk dapat direkrut kembali oleh tim yang dibelanya pada musim perdana, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Pada musim perdananya, Mega membawa Red Sparks finish di peringkat ketiga di klasemen reguler maupun di akhir kejuaraan V League 2024.
Kini, pada musim keduanya, Mega sedang mengusung misi membawa Red Sparks berebut gelar juara Liga Voli Korea Selatan usai terakhir kali meraihnya pada 2011/12.
"Saya akan bekerja lebih keras untuk mencapai tempat yang lebih tinggi dibandingkan musim lalu," ujar Mega seperti yang pernah dimuat media Korsel, DongA.
Adapun statistik putaran keempat yang mengantarkan Mega meraih MVP keduanya musim ini sebagai berikut.
- Skor: 186 poin (nomor 2)
- Tingkat keberhasilan serangan: 50% (no. 2)
- Tingkat keberhasilan serangan buka cepat: 52,4% (no. 2)
- Tingkat keberhasilan serangan belakang: 56,8% (nomor 1).
Merujuk data tersebut, Mega hanya kalah dari Gyselle Silva dari GS Caltex Seoul. Secara individu, Silva memang tampil luar biasa sebagai opposite hitter GS, tetapi jumlah kemenangan timnya tidak cukup untuk menandingi jumlah kemenangan Red Sparks, yakni 3:5.
Ya, selain performa individu, dampak kepada hasil pertandingan tim juga turut memengaruhi aspek penilaian terdapat pemain peraih MVP.
Secara tim, Red Sparks pun menjadi tim dengan jumlah kemenangan terbanyak di ronde keempat. Maka, tak heran jika Mega menang telak dalam pemilihan MVP ronde keempat dengan 21 suara dari total 31 suara.
Mega unggul atas Gyselle Silva (4 suara), Kim Yeon Koung (2), Yeum Hye Seon (1), dan Yim Myung Ok (1), sedangkan 2 suara lain absen.
Pemilihan ini dilakukan KOVO dengan melibatkan wartawan sekaligus ahli di bidang olahraga bola voli Korea.
Raihan dua gelar MVP ini juga menyamai torehan idola Mega, yakni Kim Yeon Koung yang meraih dua gelar MVP pada putaran 1 dan 2.
Maka, di V League wanita musim ini hanya Kim Yeon-koung dan Mega yang meraih MVP dalam empat putaran musim reguler 2024/25.
Sekaligus menjadikan Mega masih sebagai pemain asing Asia satu-satunya yang dapat meraih MVP di V League wanita dari musim lalu hingga putaran keempat musim ini.
Menarik untuk dinantikan bagaimana kelanjutan performa dari opposite hitter kebanggaan Indonesia ini.
Adapun laga terdekat bagi Mega dan Red Sparks adalah melawan tuan rumah Pink Spiders di Samsan World Gymnasium, Incheon pada Minggu, 2 Februari 2025 pukul 14.00 WIB. ***
Penulis: YAN
