.png)
 |
| Ketua Harian KONI Kota Malang Wasto (kiri) sambut bergabungnya Triathlon yang diketuai Yos Sidarta (kedua dari kiri) bersama sekretaris Rossyta DS (tengah)./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Cabang olahraga baru bergabung ke dalam KONI Kota Malang usai Rapat Kerja 2024 pada Sabtu (14/12) kemarin.
Rapat Kerja KONI Kota Malang 2024 dilangsungkan pada Sabtu (14/12) kemarin di Hotel Savana, Klojen.
Salah satu momen menarik dari agenda ini adalah bergabungnya lima cabor baru di KONI Kota Malang, salah satunya Triathlon.
Cabor ini dinaungi Federasi Triathlon Indonesia (FTI), dan cabang Kota Malang dikukuhkan dalam raker KONI Kota Malang 2024.
Bergabungnya triathlon di KONI Kota Malang juga sekaligus menambah cabor yang dilombakan di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur kesembilan 2025 mendatang.
"Triathlon akan langsung ikut ajang perebutan medali di Porprov Jatim 2025," ujar Sekretaris FTI, Rossyta DS kepada JSN pada Sabtu (14/12).
Artinya, triathlon tak perlu menjadi ajang ekshibisi terlebih dahulu seperti yang biasanya terjadi dalam ajang olahraga multicabang seperti Porprov jika terjadi penambahan cabor.
Di dalam Triathlon pun terdapat empat nomor pembinaan, yakni triathlon, duathlon, aquathlon, dan aquabike.
"Tetapi yang kami fokuskan tiga nomor pembinaan dulu," imbuh Rossyta.
Artinya, tiga nomor yang akan dilombakan di Porprov Jatim 2025 adalah triathlon, duathlon, dan aquathlon.
Mengenai target yang diraih dalam debutnya di Porprov Jatim, Ketua FTI Kota Malang, Yos Sidarta berharap bisa langsung bersaing dalam perebutan medali emas.
"Paling tidak, dua emas-lah," seru Sidarta optimistis.
Menurut raker, Kota Malang memasang target 200 medali emas dari Kadisporapar Baihaqi. Target ini melebihi target KONI Kota Malang, yakni 170 emas.
Walau demikian, Ketua Harian KONI Kota Malang, Wasto berharap para atlet tuan rumah dapat tampil maksimal dan meraih target yang diinginkan.
"Dengan adanya cabor baru, mari kita bersinergi. Tugas cabor adalah menyiapkan atlet dan pelatih agar persiapan menjadi maksimal dan bisa meraih (target) medali yang diinginkan," ucap Wasto.
Wasto dan FTI Kota Malang juga mengatakan bahwa keberadaan cabor-cabor baru, terutama triathlon berdasarkan minat warga Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir.
"Banyaknya minat dari warga Malang dalam nomor Triathlon, Duathlon, dan Aquathlon, sehingga FTI Jatim memberikan mandat untuk membentuk FTI di Kota Malang," beber Yos Sidarta.
Seperti berita JSN sebelumnya, bahwa lima cabor baru telah bergabung ke dalam KONI Kota Malang pada raker kemarin.
Yakni, Triathlon, Pentathlon, Kabadi, IBCA, dan MMA. Bergabungnya kelima cabor ini menjadi momen menarik dalam raker KONI Kota Malang 2024.
Adapun mengenai jadwal Porprov IX Jatim 2025 akan diselenggarakan pada Juni 2025 dan akan berlangsung selama 14 hari.
Kota Malang akan menyediakan 38 tempat pertandingan (venue) dan 12 venue lainnya akan disebar di Kabupaten Malang dan Kota Batu. ***
Penulis: YAN & ANS
Editor: YAN
