.png)
 |
| Ketua Umum Kabaddi Kota Malang, Usman Wahyudi (tengah) bersama Ketua Harian KONI Kota Malang, Wasto./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Lima cabang olahraga resmi bergabung sebagai anggota baru KONI Kota Malang pada Sabtu (14/12) lalu dalam Rapat Kerja Tahunan yang digelar di Hotel Savana Malang, Klojen.
Salah satu cabor yang bergabung yakni Kabaddi, yang diketuai Usman Wahyudi.
Kepada JSN, Usman menjelaskan sisi menarik dari olahraga kabaddi.
"Kabaddi merupakan olahraga permainan yang menyenangkan dan ada unsur bela dirinya, sehingga wajib diketahui dan dicoba," ungkap Ketua Umum Kabaddi Kota Malang, Usman Wahyudi kepada JSN.
"Memang, olahraga ini berasal dari luar negeri yaitu India. Tetapi, kabaddi memiliki potensi dimainkan untuk aktivitas gerak fisik yang cukup bagus," jelas Usman.
Usman pun mengatakan bahwa jumlah anggota kabaddi di Kota Malang sudah cukup banyak meski olahraga baru. Ini membuat kabaddi perlu memiliki federasi di Kota Malang, yakni Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI).
Cabor ini disiapkan untuk ikut bertanding di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur kesembilan pada 2025 mendatang.
Menurut Usman, tujuan utama FOKSI Kota Malang berdiri dan bergabung dengan KONI Kota Malang yakni mengembangkan olahraga kabaddi di Jawa Timur, khususnya di Kota Malang.
Langkah ini didasari oleh potensi besar olahraga kabaddi untuk menjadi salah satu cabang olahraga unggulan yang dapat membawa prestasi bagi daerah.
Bahkan, empat atlet Kota Malang sudah mewakili Tim Kabaddi Jatim pada gelaran PON Aceh-Sumut 2024.
Saat ini, dua atlet Kabaddi Kota Malang sedang disiapkan untuk mengikuti seleksi nasional (Seleknas) untuk persiapan Sea Games 2025 di Thailand.
Sebagai salah satu cabor yang akan dipertandingkan pada gelaran PORPROV IX 2025, FOKSI Kota Malang optimistis akan menjadi juara umum pada cabor tersebut.
Target ini membuat keanggotaan kabaddi di KONI Kota Malang juga menjadi upaya strategis untuk mendukung perkembangan dan prestasi bagi atlet Kabaddi di Kota Malang.
Melalui sinergi antara pengcab kabaddi, pemerintah daerah, dan KONI, target menjadikan kabaddi sebagai cabang olahraga yang berprestasi dapat tercapai. Sekaligus memperkuat posisi Kota Malang sebagai salah satu pusat olahraga di Jawa Timur.
Mengenai target prestasi di Porprov IX Jatim 2025, Ketua Harian KONI Kota Malang, Wasto mengatakan kabaddi bisa meraih setidaknya 3 medali emas.
"Harus berprestasi. Target 3 emas. Itu pun kurang banyak. Mungkin bisa 5 emas," ucap Wasto.
Bergabungnya kabaddi di KONI Kota Malang menjadi momen menarik dari Raker 2024 KONI Kota Malang yang digelar akhir pekan kemarin.
Adapun jadwal Porprov IX Jatim akan diselenggarakan pada Juni 2025 mendatang di Kota Malang dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu. ***
Penulis: YAN & ANS
Editor: YAN
