.png)
 |
| Rufian, guru agama yang sampai menangis karena dirinya dilaporkan orang tua siswanya ke polisi./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Seorang guru agama SMP Diponegoro Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan orang tua siswanya ke polisi.
Guru tersebut yakni Rufian atau yang juga sering dipanggil Pak Rupian.
Dirinya dilaporkan orang tua siswanya ke Polres Malang usai menampar siswa perempuan karena mengumpat.
Siswa perempuan yang bernama Denis mengumpat saat terjadi perdebatan dengan temannya karena tidak salat.
Umpatan tersebut membuat Rufian refleks menampar siswinya karena sudah berkata kasar.
Selepas kejadian tersebut, Rufian dilaporkan orang tua Denis ke polisi karena memiliki saudara di kepolisian.
Permohonan maaf dari Rufian tak diterima dan penyelesaian damai juga tak diterima karena orang tua siswi tersebut meminta uang ganti rugi.
Permintaannya pun besar, yakni 70 juta rupiah, yang tidak bisa disanggupi Rufian.
Rufian hanya mampu memberi 2 juta rupiah untuk tanggung jawab perawatan siswinya. Itu pun menurut Rufian harus dikumpulkan dengan susah-payah.
Pihak orang tua siswa tidak setuju dan proses tetap berlanjut dengan status Rufian kini menjadi terlapor.
Dia pun dikenakan sanksi wajib lapor dua kali sepekan dan telah melalui pekan kelimanya untuk wajib lapor.
Proses hukum ini masih panjang menurut Rufian, ini membuatnya sangat sedih dan meminta dukungan masyarakat agar permasalahan ini segera selesai dengan damai.
Tayangan wawancara JSN dengan Rufian pun viral dan lebih dari 4 ribu kali penayangan.
Sekitar 90 like dan 90 komentar diberikan warganet yang mayoritas mendukung Rufian.
Di antara mereka ada yang mengenal Rufian secara pribadi, tetapi juga banyak yang tidak mengenalnya namun tetap bersimpati.
"Beliau orangnya sabar, halus, dan santun sekali. Kasihan sekali murid itu sudah durhaka kepada gurunya," tulis salah seorang warganet.
"Kami pun merasakan beratnya sebagai guru dan ustadz untuk mendidik. Salah sedikit saja langsung ditekan dengan uang," timpal warganet lain.
"Selamatkan Pak Guru Rufian. Saya yakin beliau begitu untuk mendidik muridnya agar lebih baik. Semangat pak guru," seru warganet lainnya lagi.
"Semangat Pak! Seharusnya orang tuanya berterima kasih karena ada guru yang membantu mendidik anak untuk menjadi orang baik," tambah warganet lain.
"Tolong PGRI, beri bantuan hukum untuk pak guru tersebut," imbuh warganet satunya lagi.
"Saya pernah menjadi murid beliau. Pak Rufian itu guru yang sabar. Semoga segera kelar, Pak," tulis warganet yang pernah menjadi siswa Rufian.
"Meskipun saya tidak kenal, beliau sudah terlihat sebagai orang yang sabar. Semoga beliau dapat pertolongan langsung dari Allah. Aamiin," harap seorang warganet yang tak mengenal Rufian. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Kronologi Guru Agama Dilaporkan Siswanya
