.png)
 |
| Suasana acara Scale Up Hub Part 1 di Convention Hall Sengkaling, Dau, Kabupaten Malang |
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM - Upaya lembaga pengembangan UMKM Muhammadiya Kabupaten malang mengelar Scale Up Hub part 1 sebagai tempat berkumpulnya para insan yang sadar menumbuhkan UMKM yang berada di Kabupaten malang.
Acara scale up di adakan pada hari sabtu 7 Desember 2024 di Convention Hall sengkaling yang berada di Jl raya sengkaling dusun Jetis desa mulyo Agung kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Kurang lebih 90 pelaku UMKM di Kabupaten Malang hadir memenuhi undangan dari LP UMKM Muhammadiyah Kabupaten Malang.
Bapak Nurul Chumaidi beliau sebagai ketua Pengurus Daerah Muhammaduyah Kabupaten Malang beliau berpesan tentang pemasaran produk UMKM bisa menyeluruh di kabupaten Malang dan tidak ada kotak kotak yang intinya bisa jualan di seluruh wilayah se Kabupaten Malang.
"Scale up hub part 1 jadikan pemicu usaha usaha kecil ber Muhammadiyah dengan sempurna," tutur beliau.
"Konsep LP UMKM Muhammadiyah adalah lebih mengutamakan juga memanfaatkan yang ada di sekitar kita, warga Muhammadiyah agar bisa membeli semua kebutuhan dari hasil usaha sendiri," tutur Bapak Ir Imam Sugiri selaku ketua LP UMKM Muhammadiya Jawa Timur.
Banyak juga yang hadir untuk suport acara ini yakni PT ACI yang bergerak di bidang Digital Marketing yang siap membantu membesarkan UMKM yang ada di lingkup Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang.
Tak ketingalan juga PT Bisi yang bergerak di bidang pertanian menawarkan tentang beberapa metode handal cara bertani secara melenial karna di perkirakan pertanian akan langka di era 5 sampai 10 tahun kedepan muda mudahan niatan baik PT Bisi bisa membuahkan hasil untuk UMKM yang ada di Kabupaten Malang.
Banyak produk produk UMKM yang di promosikan di acara scale up di antaranya kripik Talas yang di produksi oleh UMKM dari Ngantang yang di gawangi oleh ibu Suharti yang pada awalnya melihat tanaman Talas di sekitarnya sangat banyak dan belum di olah dengan baik sedikit demi sedikit beliau mengubah Talas jadi camilan yang berkelas alhasil sekarang sudah 150 toko dan super market tersebar di indonesia yang di layani.
Kecap Jabung sampai saat ini juga selalu menempati meja makan di seluruh indonesia juga manca negara perusahaan rumahan yang berada di wilaya Pengurus Cabang Muhammadiyah Jabung di kemas sebagai kecap cocok bukan kecap masak Mas Duwi menciptaka konsep itu karna produk kecap cocok belum ada saat ini.
Banyak juga produk UMKM yang baik juga bermutu seperti susu olahan dari pujon, Batik Eko Print binaan Pak Budi Mulyani dari Pagak juga frozen juga Roti Mariyam yang di pamerkan oleh Bu Munawaroh dari Turen, Pak Ukik Dau juga membawa batik Eko Print sebagai andalan UMKM Dau.
Kekuatan ada pada kerja sama jangan sok Bos juga evaluasi yang detail yang di sampaikan oleh pak Wahyu dari singosari sangatlah tepat sebagai acuan untuk memulai bisnis yang baik dan benar.
Langkah awal Pak Duwi kecap Jabung memulai usahanya dengan kata motivasi yang sangat tak asing di dengar lebih mudah memulai usaha dari pada memulai menyatakan cinta dan kenapa Pak Duwi memihak jadi pengusaha daripada jadi karyawan, karna jadi pengusaha itu bebas, tidak di suruh suruh, mandiri secara keuangan, leluasa menentukan masa depan dan yang terpenting kepuasan diri.
Dari scale up tersebut dengan harapan kita jadi pemenang di segala situasi dengan membantu siapa Hari ini.
Melalui scale up kali ini, mereka para pelaku UMKM berharap UMKM yang ada di wilayah kerja Pengurus Daerah Muhammadiya Kabupaten Malang bisa Naik kelas dengan produk berstandart Internasional, amiiin.
Pewarta: Syafaat Firmansyah
