.png)
Tim Hukum Abah Anton, Wiwid Tuhu Suarakan Agar Aparat Tetap Netral dalam Pilkada Kota Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Tim hukum pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Malang, H. Anton - Dimyati Ayatulloh (ABADI), menyuarakan harapannya agar aparat penegak hukum dan keamanan tetap menjaga netralitas selama berlangsungnya Pilkada Kota Malang 2024.
Direncanakan Tim hukum yang dipimpin Wiwid Tuhu akan mengirimkan surat resmi kepada beberapa petinggi institusi seperti Kapolresta Malang Kota, Kapolda Jawa Timur, hingga Panglima TNI dan Jaksa Agung, tim hukum ini akan meminta perlindungan hukum serta pengawasan ketat terhadap potensi pelanggaran selama masa kampanye.
Surat tersebut mencakup kekhawatiran terhadap tindakan-tindakan yang dianggap merugikan pasangan calon ABADI, seperti kampanye hitam, fitnah, hingga aksi premanisme yang dinilai mulai terlihat.
“Kami memohon jaminan perlindungan hukum terkait dugaan adanya tindakan yang mengarah pada black campaign, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan upaya-upaya lain yang merugikan tim kami secara konkrit,” tulis perwakilan tim hukum ABADI.
Permintaan ini bukan tanpa alasan. Fakta di lapangan menunjukkan semakin berkembangnya isu negatif yang diarahkan kepada pasangan calon H. Anton - Dimyati Ayatulloh. Narasi negatif ini, termasuk pemanggilan dengan pemberitaan menurut tim hukum, telah menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan pendukung dan berpotensi mengganggu jalannya kampanye yang seharusnya dilakukan dengan jujur, adil, dan demokratis.
Tim hukum ABADI juga meminta agar seluruh aparat penegak hukum dari level Kota Malang hingga nasional, memastikan bahwa tindakan-tindakan semacam itu tidak dibiarkan. Mereka menggarisbawahi pentingnya netralitas seluruh pihak dalam menjaga jalannya Pilkada agar sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
"Sebagai calon yang menginginkan kampanye damai dan bersih, kami ingin memastikan bahwa semua proses berlangsung dengan adil. Kami berharap para aparat tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga netralitas selama Pilkada berlangsung," ujar tim hukum pasangan calon ABADI, 24/10/2024.
Menurut Wiwid, Kekhawatiran ini muncul menjelang pemilu serentak yang semakin dekat, di mana kampanye sering kali menjadi ajang pertarungan narasi dan opini. Dengan potensi gangguan yang dihadapi, tim H. Anton - Dimyati Ayatulloh berharap proses demokrasi di Kota Malang tetap berjalan dengan baik dan adil, tanpa ada intervensi negatif yang bisa merusak citra Pilkada yang bersih. ANS
