.png)
Gus Mujib menghadiri pertemuan rutin Pertuni Pasuruan, berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan disabilitas, memfasilitasi program vokasi, dan memberikan bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Pertuni.
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM – Pertemuan rutin tiga bulanan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Pasuruan berlangsung hangat dan penuh harapan. Hadir dalam acara tersebut tokoh penting Gus Mujib, yang memberikan perhatian khusus dan dukungan bagi kegiatan Pertuni serta teman-teman disabilitas di Pasuruan.
Dalam sambutannya, Ketua Pertuni Pasuruan, Deni Kurniawan, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara rutin yang selalu diadakan setiap tiga bulan sekali. Ia juga menjelaskan bahwa dalam setiap pertemuan, selalu ada sesi berbagi ilmu dan pengalaman. Salah satu hal penting yang disampaikan Deni adalah keinginan Pertuni untuk memiliki Juru Bicara Isyarat (JBI) yang dapat mendampingi kegiatan mereka.
Deni juga memohon doa dari seluruh peserta agar Pertuni mendapatkan fasilitas yang lebih memadai guna menunjang aktivitas mereka. "Kami berharap, dengan kehadiran Gus Mujib kali ini, bisa memberikan solusi dan harapan baru bagi Pertuni ke depannya," ucap Deni.
Selain itu, Deni juga berterima kasih kepada para relawan Peduli Disabilitas Pasuruan yang selalu setia mendampingi Pertuni dalam setiap kegiatannya. Ia mengakhiri sambutannya dengan berpantun yang membuat suasana acara semakin akrab.
Sambutan hangat juga datang dari Pembina Pertuni Pasuruan, yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian Gus Mujib terhadap komunitas tunanetra di Pasuruan. "Semoga Pertuni Pasuruan tetap eksis dan terus berkarya," harapnya.
Gus Mujib, dalam sambutannya, mengapresiasi dan mendoakan para peserta Pertuni. Ia meyakinkan bahwa Allah SWT akan memberikan kelebihan luar biasa kepada para tunanetra. "Di surga nanti, kita akan bisa melihat dan mendengar dengan penglihatan dan pendengaran yang luar biasa," ujar Gus Mujib.
Gus Mujib juga berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan Pertuni ke depannya. Ia bahkan berharap dapat memperoleh berkah dari para peserta Pertuni. Lebih jauh, Gus Mujib berjanji untuk menjalin komunikasi dengan perusahaan-perusahaan agar memberikan kesempatan kerja kepada para penyandang disabilitas. "Kami akan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang mau menerima orang disabilitas. Berdosa rasanya jika pejabat tidak peduli terhadap kepentingan disabilitas," tegas Gus Mujib.
Tak hanya itu, Gus Mujib berjanji untuk melibatkan kepala desa dan camat dalam mendukung kegiatan Pertuni dan disabilitas lainnya di Pasuruan. Ia bahkan berseloroh siap mengantarkan Deni, Ketua Pertuni, dengan mobil pribadinya jika suatu saat Deni menikah, dan berharap bisa mengakadkan pernikahannya.
Di akhir sambutannya, Gus Mujib mendorong seluruh peserta untuk percaya diri dan bangga karena Allah telah memberikan kelebihan tersendiri bagi mereka. Ia juga akan mengampanyekan pentingnya vokasi bagi penyandang disabilitas dan memastikan mereka mendapat perhatian penuh.
Menanggapi keluhan dari Ketua Pertuni tentang kurangnya dukungan setelah Gus Mujib tidak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati Pasuruan, Gus Mujib langsung merespons dengan memberikan bantuan satu juta rupiah setiap bulan untuk Pertuni. "Jika ada kegiatan tingkat Jawa Timur, saya yang akan memfasilitasi," janjinya. Gus Mujib juga mengganti biaya transportasi peserta yang mengikuti kegiatan di tingkat Jawa Timur sebelumnya serta pertemuan hari ini.
Di akhir acara, seluruh peserta Pertuni mendoakan Gus Mujib agar semua hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.
