.png)
Pesan Nyai Mutamimah Hasyim Muzadi, Dari pada kecewa pilih Abah Anton Saja
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pasangan calon nomor urut tiga, H.M. Anton atau Abah Anton dan H. Dimyati Ayatullah, mendapatkan dukungan penuh dari Muslimat NU Kota Malang dalam pemilihan wali kota yang akan datang. Hal ini diungkapkan oleh Siti Maysaroh, Ketua Muslimat NU Bareng Raya, Kecamatan Klojen dalam acara muslimat NU di Bareng, Jumat 4/9/2024.
Siti Maysaroh menilai Abah Anton sebagai sosok yang amanah dan peduli terhadap masyarakat kecil. Dukungan tersebut menurutnya juga diperkuat oleh arahan Bu Nyai Mutamimah Hasyim Muzadi, yang meminta seluruh keluarga besar Muslimat NU di Kota Malang untuk mendukung pasangan ini.
"Semua masyarakat sudah tahu bahwa Abah Anton sering melakukan blusukan untuk langsung mengetahui permasalahan wong cilik," ujar Maysaroh, Jumat (4/9/2024).
Maysaroh juga mengungkapkan kedekatannya dengan Abah Anton melalui pengajian yang sering dihadirinya di kediaman Abah Anton setiap Kamis malam.
Menurutnya, Abah Anton adalah sosok yang sangat perhatian terhadap masyarakat kecil, sesuatu yang ia saksikan sendiri.
Maysaroh juga menyampaikan bahwa Bu Nyai Mutamimah Hasyim Muzadi turut menekankan pentingnya memilih pemimpin yang amanah dan terbukti memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Menginstruksikan kepada seluruh Muslimat NU untuk mendukung penuh Abah Anton.
“Dari pada kecewa, pilih Abah Anton saja. Sudah terbukti, yang lain baru janji," ujar Maysaroh menirukan pesan Bu Nyai Mutamimah.
Dalam kesempatan yang sama, Abah Anton dalam sambutan mengajak masyarakat untuk menghadapi pesta demokrasi dengan gembira dan bijaksana. Ia mengingatkan agar masyarakat memilih pemimpin yang amanah demi kesejahteraan selama lima tahun ke depan.
“Jika salah pilih, maka lima tahun akan menderita," ujar Abah Anton.
Pasangan Abah Anton dan Dimyati Ayatullah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil, termasuk penjaga makam, linmas, marbot, dan modin. Abah Dimyati, yang asli dari Mergosono, juga menegaskan niatnya untuk memperbaiki ekonomi lokal dan mengatasi kemacetan di Kota Malang.
“Kami ingin warung-warung lebih bagus dan nyaman, jalan tidak macet. Yang tahu Kota Malang ya warganya sendiri," kata Abah Dim.
Pasangan ini berjanji untuk membawa perubahan signifikan bagi Kota Malang, termasuk menjadikannya kota yang nyaman dengan nuansa religius, melalui pengajian rutin di Balaikota setelah terpilih nanti. ANS
