MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW identik dengan perayaan yang mewah dan melupakan nilai keteladanan dari Rasullullah. Lain di SMAN 1 Gondanglegi, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, diperingati dengan khidmat dan penuh kasih. Jumat (20/9) di aula SMAN 1 Gondanglegi digelar doa bersama dan napak tilas kehidupan Nabi Muhammad SAW, mulai beliau dilahirkan, menjadi Rasul, hingga beliau wafat. Semua itu disampaikan dengan jelas oleh KH. Soerazi.
Dalam kegiatan dengan tema Mewariskan Budi Pekerti, Membudayakan Tradisi Islami ini, diikuti oleh seluruh guru dan siswa SMANGGI. Selain itu, pada kegiatan ini pula, dimeriahkan dengan kegiatan lomba membuat tumpeng dengan berbagai macam bahan dasar, yaitu kue tradisional, buah, dan polo pendem (umbi-umbian rebus). Pada lomba tersebut dideklarasikan sebagai pemenang yaitu, Kelas XII-5 dari kategori buah, kelas XI-9 dari kategori polo pendem, dan X-1 dari kategori kue tradisional.
Pada kesempatan yang sama, Dharma Wanita Persatuan SMAN 1 Gondanglegi, yang diketuai oleh Lilik Susiami, S.Pd. ,berbagi kasih kepada beberapa siswa. Sejumlah bingkisan diberikan kepada siswa yang membutuhkan. “Semoga anak-anak kita bisa merasakan kasih yang kita berikan, seperti sifat Nabi Muhammad yang suka berbagi.” tuturnya.
Senada dengan ketua Dharma Wanita, Ernawati, S.Pd., Kepala SMAN 1 Gondanglegi menuturkan bahwa Maulid Nabi harus diperingati dengan hal yang membawa manfaat. “Kita harus berbagi, terutama kepada anak-anak kita yang memang butuh untuk diperhatikan,” imbuhnya.
