PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM – Ratusan jamaah hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Musholla Al-Iksan Sugro, Desa Andonosari Tutur, pada Rabu (18/09/2024). Acara yang dimulai pada pukul 18.00 ini dihadiri oleh sekitar 400 orang dan berlangsung khidmat.
Dalam acara tersebut, KH. Mujib Imron, atau lebih dikenal sebagai Gus Mujib, pengasuh Pondok Pesantren Al-Yasini, mengawali sambutannya dengan memperkenalkan dirinya.
Dalam sambutannya, Gus Mujib menyampaikan betapa mulianya Rasulullah SAW sebagai seorang pemimpin yang tidak bisa dibandingkan dengan siapa pun. Beliau menegaskan bahwa kelahiran Rasulullah adalah nikmat terbesar dan anugerah luar biasa bagi umat manusia, sebab Rasulullah hadir membawa ajaran akhlaqul karimah untuk kita semua.
Gus Mujib juga mengingatkan pentingnya menghafal Al-Qur'an bagi generasi muda. Ia mengatakan, "Anak yang hafal Al-Qur'an akan membawa orang tuanya masuk surga, terlebih jika ia juga memiliki akhlak yang baik," ujarnya. Kemudian, ia bercerita tentang kehidupan sebelum kelahiran Rasulullah, yaitu masa jahiliyah yang penuh kegelapan dan tanpa akhlak. Kedatangan Rasulullah membawa perubahan besar dengan membawa misi pembenahan akhlaqul karimah.
"Perempuan adalah tiang negara," tegasnya, sembari mengajak para orang tua untuk mendampingi dan mendidik anak-anak dengan akhlak yang baik. Sebagai contoh, Gus Mujib menjelaskan kebiasaan di pesantren yang selalu mengajari para santri baru tata cara bersalaman yang baik dan benar.
Ia juga menekankan pentingnya memberikan teladan yang baik kepada anak-anak. Menurutnya, setiap orang tua harus mensupport anak agar semakin maju dan berkembang, termasuk mengajarkan kebiasaan seperti membaca doa sebelum makan.
“Bersyukur kepada Allah itu akan menambah nikmat kita,” ujarnya, seraya mengajak para jamaah untuk selalu bersyukur. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa siapa saja yang senantiasa mengamalkan sunnah Rasulullah, berarti ia mencintai Rasulullah. Beliau juga berdoa agar kita semua mendapat syafaat dari Rasulullah kelak di hari kiamat.
Gus Mujib pun menegaskan pentingnya shalat berjamaah, karena orang yang ahli jamaah adalah ahli surga. Beliau mengajak seluruh hadirin untuk memondokkan anak-anak mereka agar menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.
Di akhir sambutannya, Gus Mujib meminta doa dari seluruh jamaah agar menjadi Bupati Pasuruan. Dengan penuh harap dan keyakinan, ia mengakhiri sambutannya dengan mengajak jamaah untuk senantiasa mendidik generasi muda agar menjadi pribadi yang berakhlak dan berilmu.
