.png)
Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, meninjau lokasi kebakaran di Pasar Sepanjang bersama Kepala Disperindag Sidoarjo, memastikan langkah perbaikan dan bantuan bagi para pedagang korban kebakaran.
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bergerak cepat untuk menangani dampak kebakaran yang terjadi di Pasar Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, pada Kamis sore (20/9). Kebakaran tersebut menghanguskan 10 stan pedagang dan satu rumah di sekitar lokasi. Stan yang terbakar meliputi tempat penyembelihan ayam potong, toko sembako, penggilingan kopi, gudang sayur, dan warung nasi pecel.
Pada Jumat siang (21/9), Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH, M.Kn, langsung meninjau lokasi kebakaran. Ia didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo, Widiyantoro Basuki. Dalam kunjungannya, H. Subandi meminta agar perbaikan pasar segera dilakukan dan bantuan bagi para pedagang korban kebakaran dipercepat. Ia menegaskan bahwa langkah ini akan serupa dengan bantuan yang diberikan kepada para pedagang Pasar Krian yang juga mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.
“Insya Allah akan ada pembenahan dan bantuan, seperti yang kita berikan kepada pedagang Pasar Krian yang mengalami musibah kebakaran,” ujarnya.
Bupati Subandi menyatakan bahwa setiap pedagang yang kiosnya terbakar akan menerima bantuan sebesar Rp 5 juta. Bantuan ini diharapkan dapat segera disalurkan paling lambat minggu depan agar para pedagang bisa kembali berjualan.
"Setiap kios akan kita bantu Rp 5 juta agar bisa kembali berjualan. Kita upayakan paling lambat minggu depan sudah bisa disalurkan," tambahnya.
Selain pedagang, H. Subandi juga menyampaikan bahwa Pemkab akan membantu memperbaiki rumah warga yang turut menjadi korban kebakaran. Bantuan tersebut akan menggunakan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) dari Pemkab Sidoarjo.
“Rumah warga yang ikut terbakar juga akan kita bantu perbaikannya, kasihan juga karena menjadi korban,” kata Subandi.
Sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, H. Subandi menegaskan pentingnya penataan instalasi listrik di pasar-pasar tradisional. Ia mengungkapkan bahwa banyak kabel listrik yang terlihat semrawut, sehingga penataan ulang diperlukan untuk mencegah kebakaran di masa mendatang. Selain itu, alat pemadam kebakaran juga akan dipersiapkan di beberapa lokasi strategis.
“Penataan instalasi listrik harus segera dibenahi, karena banyak kabel yang semrawut. Alat pemadam kebakaran juga akan disiapkan agar jika terjadi kebakaran, tindakan cepat bisa diambil,” pungkasnya. (zeera)
