.png)
Para asatidz dan pengurus Yayasan Aswaja An-Nahdiyah Kota Malang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dakwah melalui pendekatan bil hikmah dalam acara Human Resources Building, Sabtu (29/9).
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Sabtu, 29 September 2024, Majlis Dakwah wa Taklim Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdiyah Malang menggelar acara Human Resources Building dengan tema Peningkatan Kualitas Komunikasi Publik dan Metode Dakwah Bil Hikmah di Kaliurang 44, Kota Malang. Acara ini dihadiri oleh para asatidz serta pengurus Yayasan Aswaja An-Nahdiyah, dengan tujuan meningkatkan kualitas komunikasi dan metode dakwah yang lebih efektif dan relevan.
KH. Mansyur Alamsyah, penasehat Yayasan Aswaja An-Nahdiyah, membuka acara dengan menekankan pentingnya dakwah yang berlandaskan hikmah. "Dalam menyebarkan ajaran Islam, kita harus bijaksana dan mampu mengemas pesan dakwah agar lebih efektif," ujar KH. Mansyur.
Ketua Yayasan Aswaja An-Nahdiyah Kota Malang, KH. DRs. M. Amin Abdullah, M.Ag, juga memberikan sambutan, menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar-dai dalam menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin. "Komunikasi yang baik akan membawa pesan yang lebih mudah diterima oleh semua kalangan," tuturnya.
Sesi utama acara diisi oleh Ustadz Dr. Halimi Zuhdy, pengasuh Pondok Darun Nun dan Ketua RMI Kota Malang, dengan materi Metode Dakwah di Era Digital. Ustadz Halimi menjelaskan bahwa di era modern, para dai harus mengembangkan kemampuan komunikasi publik agar pesan dakwah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Beliau menekankan pentingnya dakwah bil hikmah sebagai kunci untuk menyampaikan nilai-nilai Aswaja dalam menghadapi tantangan di era digital.
Acara ditutup dengan sesi koordinasi dan penguatan strategi dakwah Aswaja di Kota Malang. Para asatidz sepakat untuk memperkuat peran dakwah di masyarakat dengan pendekatan yang lebih inklusif dan relevan dengan dinamika zaman.
