 |
| Kegiatan Taman Literasi bersama siswa - siswi SDN Wonokerso 1 Kabupaten Malang (Foto. Dok. UNIKAMA). |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) 2024 melaksanakan kegiatan inspiratif di SDN Wonokerso 1 Kabupaten Malang. Rabu (14/8/2024).
Kegiatan tersebut dinamakan TERASI. Akronim dari Taman Literasi Pancasila Berbasis APIK ( Adaptif, Partisipatif Inovasi dan Kolaborasi) yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sekaligus meningkatkan literasi anak-anak sejak dini.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan juga sesuai dengan Tema KKN UNIKAMA yaitu Sustainable Village Development yang berarti Pengembangan Desa Berkelanjutan. Hal ini merujuk pada upaya pengembangan desa dengan cara yang memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Salah satu pengembangan ini mencakup aspek lingkungan dan sosial, yang bekerja bersama untuk menciptakan keberlanjutan jangka panjang sehingga dimulai dari anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Acara diawali dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, pembina Pramuka, dan Mahasiswa KKN. Setelah apel, dilanjutkan dengan Tualang Rimba yakni eksplorasi alam yang dirancang dengan beberapa pos, di mana setiap pos menghubungkan kegiatan kepramukaan dengan nilai-nilai Pancasila.
 |
| Mahasiswa KKN UNIKAMA bersama Guru mengajak siswa-siswi SDN Wonokerso 1 Kabupaten Malang untuk menanam bunga dengan pot galon bekas (Foto. Dok. UNIKAMA). |
Salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan literasi ini, menyatakan bahwa ide TERASI Pancasila tercetus dari diskusi tim yang ingin menciptakan program yang tidak hanya mengajarkan Pancasila secara teoritis, tetapi juga melalui pengalaman langsung di alam terbuka.
"Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami, tetapi juga merasakan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aktivitas mereka, termasuk literasi dan cinta lingkungan," ujar anggota tim tersebut.
Setelah menyelesaikan seluruh pos, para siswa beristirahat dan menikmati makan siang bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan permainan dan sesi refleksi, di mana siswa berbagi pengalaman mereka selama kegiatan.
Sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN juga mengajak siswa untuk menanam bunga dengan menggunakan pot daur ulang dari galon bekas sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajarkan konsep daur ulang.
Program TERASI Pancasila ini juga mengusung konsep APIK Literasi yang mencakup empat pilar utama:
Adaptif yang diimplementasikan pada kegiatan Tualang Rimba. Di sini, peserta dihadapkan pada berbagai tantangan di setiap pos, yang memerlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru dan belajar cara mengatasinya. Ini membantu peserta menjadi lebih fleksibel dalam berbagai situasi.
Partisipatif, melalui kegiatan ini peserta diharapkan berperan aktif dalam menyelesaikan misi di setiap pos, yang memerlukan keterlibatan langsung dari setiap anggota kelompok. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap siswa terlibat secara langsung dan merasakan tanggung jawab dalam setiap kegiatan.
Kemudian, Inovatif dimana menggabungkan tema Pancasila dalam bentuk permainan harta karun adalah pendekatan inovatif yang memungkinkan peserta belajar tentang nilai-nilai kebangsaan sambil berpartisipasi dalam aktivitas yang menyenangkan. Ini adalah cara yang lebih kreatif dalam mengajarkan materi yang biasanya disampaikan dengan cara yang lebih tradisional.
Lalu, Kolaboratif. Melalui kegiatan ini juga mendorong peserta untuk bekerja sama dalam kelompok, merencanakan strategi, dan memecahkan masalah bersama, memperkenalkan metode pembelajaran kolaboratif yang inovatif.
Di tempat yang sama Kordes Mahasiswa KKN UNIKAMA Desa Wonokerso 2024 Immanoel, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat melihat antusiasme anak-anak dalam belajar dan mengeksplorasi alam sekitar mereka. Ini adalah langkah positif dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan, Dewan Pembimbing Lapangan (DPL) UNIKAMA, Engelbertus Kukuh Widijatmoko, M.Pd yang menyampaikan kebanggaannya terhadap inisiatif mahasiswa dalam mengemas nilai-nilai Pancasila dan literasi ke dalam kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.
"Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan karakter dan literasi dapat diterapkan secara menyenangkan," tutur Kukuh.
Menurutnya, TERASI Pancasila menjadi salah satu program unggulan KKN UNIKAMA yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk menjadi pribadi yang berkarakter, cerdas, dan peduli terhadap lingkungan.
Pewarta: Noel
