JOMBANG|JATIMSATUNEWS.COM - Sebuah inovasi menarik diperkenalkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 4 dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang mengadakan demonstrasi pembuatan pestisida organik menggunakan limbah kulit bawang yang bertempat di kediaman Bapak Hasan Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Selasa,(13/8/2024) pukul 15.00 - 16.00 WIB.
Demonstrasi pestisida kulit bawang ini bertujuan untuk memperkenalkan metode baru dalam mengelola limbah dapur menjadi produk bermanfaat yang berfokus dalam mengendalikan hama tanpa merusak tanaman. Sebanyak 11 masyarakat ikut hadir untuk mengetahui dan belajar inovasi pestisida organik ini. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan tutorial secara langsung pembuatan pestisida kulit bawang di depan masyarakat yang datang.
Hampir setiap hari setiap rumah pasti menghasilkan limbah kulit bawang. Daripada hanya dibuang dan jadi limbah, alangkah baiknya dibuat menjadi pestisida alami, namun ampuh untuk mengurangi dan membunuh hama pada tumbuhan. Proses pembuatan pestisida alami dari kulit bawang ini cukup mudah. Kumpulkan kulit bawang hingga cukup banyak, kemudian masukkan kedalam wadah hingga setengah penuh, lalu isi air ke dalam wadah hingga penuh kemudian ditutup. Rendaman kulit bawang ini dibiarkan minimal 1-2 hari dalam keadaan tertutup rapat. Setelah direndam cukup lama, kemudian disaring dan pestisida alami sudah siap digunakan. Penggunaan pestisida dari kulit bawang ini cukup disemprotkan ke tanaman yang dihinggapi hama.
Kulit bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa flavonoid, acetogenin, saponin dan squamosin yang berfungsi untuk menurunkan nafsu makan dan mengganggu sistem pernafasan hama sehingga hama akan mati secara perlahan. Dalam kulit bawang juga mengandung berbagai mineral, hormon auksin dan giberelin yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Abror selaku panitia memberikan arahan betapa menguntungkannya apabila memproduksi pestisida alami ini. “Jika bapak dan ibu yang hadir disini membuat pestisida alami ini sendiri, itu akan sangat bermanfaat. Selain mengurangi limbah, bapak ibu juga bisa menghemat biaya daripada untuk membeli pestisida kimia, karena dengan pestisida alami ini pun dapat dipastikan membunuh ulat dan serangga tanpa merusak tanaman yang ada," ujar Abror.
Diharapkan, dengan adanya demonstrasi ini dapat diterapkan oleh masyarakat Desa Gondek secara luas, sehingga tidak hanya membawa perubahan signifikan dalam cara kita bercocok tanam, sekaligus menjaga keseimbangan alam dan kesehatan generasi mendatang.
Penulis : Harun Akhlul
