.png)
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Kelompok 9 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan kegiatan cooking class (kelas memasak) bersama ibu-ibu desa Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, pada 12 & 19 Agustus 2024.
Cooking class ini dilaksanakan di Balai Desa setempat mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 10.00, dengan melibatkan 12 mahasiswa KKN dan dihadiri oleh 16 ibu-ibu desa Gelam termasuk ibu Lurah Desa Gelam ini dimulai dengan pembukaan dari MC yang dilanjutkan dengan penjelasan tentang tujuan, manfaat, dan tata cara pembuatan Panacotta dan mie dari Pakcoy oleh kedua moderator dari Kelompok 9 KKN-T Bela Negara UPN “Veteran” Jawa Timur
Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemberdayaan wanita di desa Gelam. Dalam rangka meningkatkan skor SDGs nomor 5, yaitu tentang keterlibatan perempuan desa dengan skor pencapaian 48,45% untuk Desa Gelam, maka dengan mengadakan cooking class ini diharapkan dapat membantu meningkatkan peran perempuan di desa Gelam.
Pilihan menu panacotta dan mie dari pakcoy sengaja dipilih karena merupakan inovasi baru yang menggabungkan bahan lokal dengan teknik memasak modern.
Menu ini diharapkan dapat menarik minat konsumen dan memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Selain itu, penggunaan bahan lokal juga sejalan dengan upaya untuk mendukung produk dalam negeri dan meningkatkan perekonomian desa.
Setelah pemaparan materi, moderator dari mahasiswa KKN langsung beralih ke praktik pembuatan panacotta dan mie dari pakcoy. Mahasiswa memberikan demonstrasi yang jelas mulai dari persiapan bahan, teknik pengadukan, hingga penyelesaian akhir.
Selama demonstrasi juga diselingi dengan sesi tanya jawab dari peserta sehingga terlihat kekompakan dan keakraban antara mahasiswa dan ibu-ibu desa selama kegiatan berlangsung. Suasana semakin meriah dengan tawa dan canda yang tercipta di antara mereka.
Ketua Kelompok 9 KKN UPN “Veteran” Jawa Timur, Rohim, mengatakan, “Melalui kegiatan cooking class ini, kami berharap perempuan desa Gelam mendapatkan keterampilan baru yang dibutuhkan untuk sukses di bidang kuliner. Selain untuk meningkatkan peran wanita di desa, kami juga berharap dengan diadakannya kegiatan demo masak ini dapat menjadi ide bisnis untuk membantu meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan desa Gelam.”
