Kebakaran Di Depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tulungagung

Kondisi tempat usaha laundry yang berada di depan rumah dinas Wakil Bupati Tulungagung setelah dilalap jago merah

TULUNGAGUNG –JATIMSATUNEWS.COM - Tempat usaha laundry yang berada di depan Rumah dinas (Rumdis) Wakil Bupati Tulungagung di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung ludes terbakar dilahap si jago merah, Selasa (14/8/2024) malam.

Akibat kebakaran tersebut, Pak Tugas, pemilik usaha bidang jasa cuci dan setrika baju ini menderita kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemadam dan Kebakaran Kabupaten Tulungagung, Hartono, melalui Kepala Seksi Operasional dan Pemadaman, Bambang Pidekso di lokasi kejadian kebakaran.

“Iya benar, telah terjadi kebakaran menimpa tempat usaha laundry, kerugian ditaksir hingga 500 juta rupiah,” kata Bambang dihadapan awak media itu.

“Yang terbakar ini bangunan tempat tinggal milik Pak Tugas sekaligus digunakan untuk usaha jasa cuci dan setrika pakaian,” imbuhnya.

Bambang menambahkan kejadian kebakaran ini, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB, selanjutnya bergerak cepat ke lokasi kebakaran dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar dan 2 unit mobil tangki suppli. Dari keterangan saksi di lokasi, kebakaran terjadi pukul 19.50 WIB,” imbuhnya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan kronologis kebakaran yang menimpa tempat usaha jasa cuci dan setrika pakaian dari keterangan salah satu karyawan laundry.

“Awalnya, karyawan yang bekerja melihat tabung gas itu habis, maka karyawan akan melakukan pergisian tabung gas pada mesin pengeringan. Ia tiba-tiba melihat ada percikan yang selanjutnya menjadi bara api, tapi kami kurang tahu sumber percikan itu dari mana kemudian menyambar baju-baju yang ada di sebelahnya. Tidak sampai terjadi ledakan,” terangnya.

“Kami akui tadi sempat mengalami sedikit kendala yakni listrik masih menyala dan kami minta PLN untuk segera memadamkannya. Alhamdulillah, kobaran api berhasil dipadamkan selama kurang lebih 1 jam, dan saat ini tinggal proses pembasahan saja,” sambungnya.

Menurut Bambang, atas musibah kebakaran itu, sang pemilik usaha laundry mengalami kerugian mencapai 500 juta rupiah.