.png)
Gus Mujib menyampaikan pentingnya anak-anak untuk berbakti kepada orang tua sebagai bagian dari pendidikan yang luar biasa
PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM - Acara Silaturrahim Keluarga Besar SD-SMP-SMA Ma'arif NU Pandaan berlangsung meriah di Gedung Inova Islamic Center Ma'arif Pandaan. Acara ini dihadiri oleh sekitar 173 peserta yang terdiri dari dewan guru, siswa, dan para tamu undangan, pada Sabtu (27/7/2024).
Gus Mujib, dalam sambutannya, membuka dengan menyapa seluruh dewan guru yang hadir. Ia menyampaikan bahwa menjadi Allah memberikan anugerah dengan pejuang ma'arif yang memberi contoh di Kabupaten Pasuruan dan menjadi kebanggaan NU . Gus Mujib yakin di pendidikan ma'arif adalah memprioritaskan pendidikan tentang menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kepribadian anak-anak kita.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Mujib juga memberikan apresiasi terhadap revisi UUD perubahan kedua yang menyatakan bahwa semua warga negara harus mendapatkan pendidikan.
Ia kemudian menjelaskan tugas pokok seorang guru. "Tugas pokok seorang guru itu mendidik dan mengajar dengan niat mengabdi kepada Rasulullah, para wali, muassis NU, dan guru-guru terdahulu," ungkapnya.
"Guru yang sejati akan bersama dengan para pejuang di jalan Allah dan kemuliaan seorang guru tidak ada yang bisa menandingi, karena merekalah yang membentuk penerus bangsa dan agama," imbuhnya.
Gus Mujib juga mengingatkan pentingnya anak-anak untuk berbakti kepada orang tua sebagai bagian dari pendidikan yang luar biasa. Ia menceritakan pengalaman gurunya, Abuya Dimyati Banten, tentang kedisiplinan dan keistiqomahan dalam mendidik anak-anak dan keluarga. Menurutnya, kebersihan juga merupakan bagian penting dari pendidikan, yang ditunjukkan melalui contoh membersihkan sampah di lingkungan pondok.
Gus Mujib mengajak semua yang hadir untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama. Ia optimis bahwa jika pendidikan Ma'arif NU dikelola dengan baik, maka akan maju dan berkembang. "Kita harus optimis. Insyaallah, kalau kita bisa mengatur waktu dengan baik maka akan maju Ma'arif NU."
Lanjut, Ia berbagi cerita tentang awal karirnya sebagai Ketua PCNU selama dua periode dan pengabdiannya kepada para kiai, yang sering ia jemput dan antar pulang dengan niat khidmah kepada masyayikh.
Selain itu, Gus Mujib juga menceritakan pengalamannya saat pondoknya digunakan untuk musyawarah wilayah NU Jatim selama dua hari. Ia kemudian diutus oleh PWNU untuk maju sebagai anggota DPD RI dan bersyukur telah terpilih. Gus Mujib juga meminta doa agar diberikan kelancaran dalam Pilkada Pasuruan, serta menjelaskan visi misinya tentang "PASURUAN RAMAH."
Di akhir sambutannya, Gus Mujib berjanji akan menjadi pemimpin yang merakyat dan akan turun langsung ke desa-desa untuk mendengar aspirasi masyarakat. Acara silaturrahim ini pun menjadi momentum penting dalam memperkuat ikatan keluarga besar Ma'arif NU Pandaan serta memperteguh komitmen dalam dunia pendidikan.
