.png)
Program Universal Health Coverage (UHC) menjadi perhatian utama dengan berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat
PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM - Kegiatan Turba DPAC Pasrepan kali ini dilaksanakan di Pondok Ar Roudhoh Berbaur, Pasrepan. Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 350 tamu undangan, termasuk para tokoh masyarakat dan pengurus DPAC, pada Sabtu, (13/7/2024).
Dalam sambutannya, perwakilan dari DPAC Pasrepan menekankan pentingnya memilih yang utama jika ada pilihan yang harus diambil. Selain itu, disampaikan pula bahwa warga Nahdlatul Ulama (NU) adalah kontributor terbesar bagi penerimaan bea cukai, yang menjadi kebanggaan dan tanggung jawab bersama.
DPAC juga mengidentifikasi daerah-daerah yang memerlukan pembangunan infrastruktur. Pupuk yang masih menjadi permasalahan utama di beberapa daerah juga dibahas, dengan komitmen untuk mencari solusi terbaik. Keyakinan akan dukungan para kiai se-Pasuruan kepada kader NU juga ditekankan, memberikan harapan besar bagi masa depan organisasi.
Dalam kesempatan tersebut, dibahas pula pentingnya Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCHT) untuk kemajuan daerah. Komitmen untuk mengawal pendidikan madrasah diniyah (madin), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Raudhatul Athfal (RA), serta pendidikan formal yang berkualitas juga disampaikan.
Pasuruan diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain, sejalan dengan pesan Mbah Moen dan Mbah Anwar. Gus Mujib menjelaskan arti kata RAMAH yang mencakup Religius, Amanah, Maju, Adil, dan Humanis. Konsep keadilan yang dimaksud adalah proporsional, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
Program Universal Health Coverage (UHC) juga menjadi perhatian utama dengan komitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Kegiatan ini diakhiri dengan semangat bersama untuk membangun dan memajukan Pasuruan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.
