.png)
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM:
29 Relawan dari 30 mitra organisasi relawan kota pasuruan hadir dalam Rakor Penanggulangan Bencana di BPBD.(12/06/24).
BPBD Kota Pasuruan menghadirkan 30 mitra organisasi relawan di wilayah kota pasuruan dalam agenda rapat koordinasi penanggulangan bencana.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan Ary Wikiono, S.H menuturkan dalam pembukannya, “Kami sungguh berterima kasih kepada seluruh relawan yang ada di wilayah Kota Pasuruan yang telah membantu penanganan banjir yang berada di seluruh wilayah kota pasuruan, tanpa relawan kami tidak ada apa-apanya”.
Sinergitas dari relawan sangat di butuhkan oleh BPBD, karena relawan merupakan mitra dalam penanggulangan bencana yang strategis.
Pada obrolan singkatnya usai rapat Ary juga menyampaikan satu hal penting,”mari rapatkan barisan agar setiap apa yang kita lakukan tidak menjadi beban berat, ibarat pepatah berat sama di pikul, ringan sama di jinjing”.
Rapat koordinasi penanggulangan bencana kota pasuruan yang digelar oleh BPBD kota pasuruan mengambil tema peran relawan dalam penanggulangan bencana.
SDSB ( Sambang dulur sinau bareng ) inilah istilah yang disampaikan oleh Endi Suhadi, M.Pd, koordinator bidang peningkatan kapasitas FPRB Jawa timur dalam paparanya menyampaikan materi di tengah-tengah para relawan.
“Saya tidak menggurui tapi saya pengen sambang dulur dan sinau bareng tentang penanggulangan bencana, santai tapi bermanfaat”, Tutur Endi.
Ngopi PB (Ngobrol pintar penanggulangan bencana), inilah menu utama pada pertemuan rabu malam (12/06/24) di aula gedung pertemuan BPBD Kota Pasuruan.
Peserta yang hadir dari beberapa mitra organisasi diantaranya ORARI, RAPI, BAGANA, SENKOM, ILKP, SAR Kota Pasuruan, FPRB, BP 13.34, REDKAR, HER, MDMC, RENTAN, SPK, LPBI NU, PMI, LMI, dan lainnya.
“Event seperti ini sangat baik sekali, semoga dapat dilakukan secara rutin agar tali silaturakhim antar relawan tetap terjalin”, ujar salah satu relawan.
Rapat koordinasi diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama semua peserta yang hadir.(Abd)
