PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Siang semarak tak terbendung, ratusan orang mengelu-elukan satu nama ulama kesayangan. KH Mujib Imron atau Gus Mujib hadir di tengah masyarakat Sumber Dawe, Grati, pada Kamis, 13 Juni 2024.
Bertempat di halaman kediaman lelaki yang biasa dipanggil pak Mino, acara dimulai pukul 13.00 WIB. Dihadiri oleh ulama, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari delapan kecamatan dengan jumlah audience mencapai sekitar 400 orang.
"Kyai kampung, kades, ustadz, tokoh masyarakat dari 8 kecamatan hadir di sini untuk memberikan dukungan pada Kyai Mujib tercinta, agar melenggang tanpa halangan maju jadi bupati Pasuruan," tutur Ikhyak, warga Sumber Dawe.
Dalam pertemuan ini, beberapa usulan penting dari para perwakilan hadirin mencuat, antara lain:
1. Melanjutkan program peraturan daerah (Perda) wajib Madrasah Diniyah (Madrasah diniyah).
2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat tani dan nelayan serta usaha kecil dan menengah (UKM).
3. Penyediaan pupuk yang cukup dan tepat sasaran.
4. Pembangunan terminal bahan bakar minyak (BBM) khusus nelayan.
5. Kredit usaha dengan bunga bersahabat.
6. Penanganan masalah pengangguran yang masih tinggi.
Dalam pidatonya, Gus Mujib berbagi kisah inspiratif mengenai perjalanan karirnya. Menceritakan awal mula ditunjuk sebagai Wakil Bupati dan bagaimana didorong untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Pasuruan pada pemilu 2024. Gus Mujib juga meminta doa dan dukungan dari para hadirin untuk pencalonannya tersebut.
Lebih lanjut, Gus Mujib mengungkapkan perjalanan karirnya sejak menjadi Ketua PCNU termuda. Inisiatif dalam merancang dan menerapkan Perda wajib Madrasah Diniyah serta program jaminan kesehatan bagi masyarakat Pasuruan.
Acara ditutup dengan Deklarasi Bersama yang mengukuhkan komitmen para tokoh masyarakat Pasuruan untuk terus berkolaborasi membangun daerah yang lebih baik dan sejahtera. Deklarasi bertajuk Tomaspas menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan berbagai program pembangunan yang telah diusulkan
