Unira Malang mengadakan Pekan Dies Natalis Ke-10 dengan disemarakkan kegiatan Bazar Kewirausahaan
MALANG|JATIMSATUNEWS.COM – Pekan Dies Natalis ke-10 Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang disemarakkan dengan kegiatan Bazar Kewirausahaan bertema “Becoming an Independent Generation Through Entrepreneurship.” Acara ini berlangsung di lapangan utama Kampus 1 Unira Malang, Jalan Raya Mojosari 2 Kepanjen, pada Selasa (6/11/2024).
Bazar Kewirausahaan merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa yang mengikuti Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) Kewirausahaan. Produk dan jasa yang ditampilkan telah melalui proses kurasi dan kalibrasi selama satu semester.
Astrid Sari, salah satu peserta Bazar Kewirausahaan, mengungkapkan bahwa bazar ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang bisnis dan kewirausahaan. "Kegiatan ini digelar untuk mempersembahkan inovasi dan kreasi dark para mahasiswa di berbagai bidang. Dengan beragam produk dan ide brilian, ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk memamerkan potensi bisnis mereka dan menjalin jaringan," ujar Astrid, mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Unira Malang.
Ana Nurwakhidah, M.EI., salah satu anggota tim pengajar Kewirausahaan, menyatakan bahwa bazar kali ini menampilkan produk dari 85 kelompok mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas. Neng Ana, sapaan akrab Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah, menambahkan bahwa Bazar Kewirausahaan ini diselenggarakan sebagai bentuk realisasi capaian pembelajaran akhir MKWU Kewirausahaan, dan sebagai dukungan universitas terhadap pengembangan keterampilan mahasiswa.
“Melalui MKWU Kewirausahaan, ide-ide bisnis direalisasikan dan dikembangkan oleh mahasiswa. Sehingga, besar harapan kami selaku tim MKWU Kewirausahaan agar event ini dapat terselenggara dengan support penuh dari berbagai pihak,” ujar Neng Ana.
Dr. Sutomo, S.Ag., M.Sos., Wakil Rektor 1 Unira Malang, menegaskan bahwa entrepreneurship adalah salah satu keterampilan hidup yang harus dimiliki oleh generasi muda. "Entrepreneurship (kewirausahaan) merupakan salah satu life skill (keterampilan hidup) yang harus dimiliki semua generasi muda. Terkhusus mahasiswa Unira Malang untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045," ungkap Bung Tomo, sapaan akrabnya.
Sementara itu, H. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si Rektor Unira Malang ketika ditemui mengungkapkan, koneksitas bonus demografi dan pentingnya pendidikan entrepreneurship. “Bonus Demografi, ini diperkirakan akan terjadi dari tahun 2030 hingga 2040. Ketika lebih banyak orang usia produktif daripada orang nonproduktif. Bonus demografi terkait erat dengan entrepreneurship,” ungkap Gus Imron sapaan karibnya.
“Dalam menghadapi bonus demografi, Unira Malang menyadari betul pentingnya pendidikan entrepreneurship agar alumni memiliki peluang yang lebih besar untuk berwirausaha. Semangat berbisnis, entrepreneurship dapat membantu memanfaatkan bonus demografi. Peluang kerja dapat diciptakan dengan mendorong hal ini,” pungkas sosok yang juga Wasekjend PBNU ini.
Selain Bazar Kewirausahaan, acara Dies Natalis juga dimeriahkan dengan bursa buku, talkshow MBKM yang dipandu oleh tim akademik dan mahasiswa alumni peserta AWMM, Kampus Mengajar, MSIB, dan Pertukaran Mahasiswa. Tak kalah menarik, ada penampilan hiburan kreasi dan seni dari UKM Davinci serta pemberian Young Entrepreneurship Award. [abe]
