.png)
MALANG | JATIMSATUNEWSI.COM: Dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja, Ramadan tahun ini ada yang berbeda dari kampus UIN Malang. Pasalnya, kampus dengan julukan Ulul Albab itu membuka unit baru yang disebut Maliki Plaza. Unit tersebut diluncurkan pada hari jum'at (15) kemarin.
Peresmian Maliki Plaza dihadiri oleh banyak kalangan pimpinan kampus. Mulai dari tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas. Tak lupa juga dari civitas ma'had UIN ikut meramaikan.
Dipandu oleh Vida Rofika Miladiah, acara berjalan lancar dan meriah. Diawali dengan khatmil qur'an dan pembacaan salawat nabi, acara demi acara berlangsung khidmat. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) dan rektor UIN Malang.
Sebagai Ketua Pusat Pengembangan Bisnis (P2B), Suud Fuadi melaporkan tentang bagaimana perjalanan dan harapan dari hadirnya Maliki Plaza ke depan.
"Maliki plaza sebentar lagi akan siap diresmikan. Cukup lama gedung ini mangkrak, setelah satu tahun di renovasi, akhirnya bisa dioperasikan lagi. Tentu, semua ini berkat semangat dan dukungan dari civitas kampus sebagai bentuk kecintaan kita terhadap kampus UIN Malang" paparnya.
Sebagai informasi, Maliki Plaza juga meninggalkan jejak akademik dengan menyediakan ruang bimbingan di lantai dua untuk mahasiswa dan fasilitas rapat yang mampu menampung 10-20 orang. Bahkan, terdapat ruang potong rambut untuk kenyamanan pengunjung. Pengunjung juga akan disambut dengan penjelasan sejarah Maliki Plaza serta layanan yang tersedia.
Sementara itu, dalam sambutan rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A juga menyampaikan perihal harapan ke depannya dengan adanya Maliki Plaza.
"Maliki Plaza tidak hanya akan menjadi tempat beragam kuliner, tapi menjadi pusat bisnis yang mendukung pengembangan akademik kampus. Dan untuk variasi kuliner, kita sediakan dari berbagai negara. Semoga saja, beberapa tahun ke depan, Maliki plaza bisa punya aset triliunan," tegasnya.
Gedung Maliki Plaza diresmikan langsung oleh rektor UIN Malang melalui penandatangan prasasti. Setelah itu acara dilanjut dengan tauziyah dari Prof. Dr. KH. Ahmad Mujayyid, M.A dan diakhii dengan sesi ramah tamah sebelum seluruh undangan diperkenankan pulang. Kholil
