MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa akan berbagai isu kependudukan, SMP Negeri 3 Malang terus menggalakkan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
SSK adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran, pembiasaan atau juga penyelenggaraan pojok kependudukan.
Integrasi dalam pembelajaran bisa dilakukan lewat RPP yang dibuat, sehingga diupayakan pembelajaran di dalam kelas bisa memuat isu-isu kependudukan.
Ada banyak isu kependudukan yang bisa diangkat dalam pelaksanaan SSK misalnya tentang ledakan jumlah penduduk, masalah penduduk usia tua, meningkatnya usia produktif dan remaja, juga masalah urbanisasi dan pengembangan perkotaan.
Tentu saja integrasi masalah kependudukan dalam pembelajaran bisa dilakukan pada materi yang sesuai.
Berbagai isu kependudukan dituangkan dalam sebuah ruangan tersendiri yang dinamakan Pojok Kependudukan.
Pojok Kependudukan berisi tentang berbagai informasi tentang kependudukan, termasuk di dalamnya buku dan poster-poster juga menyediakan tempat konsultasi kependudukan.
Secara berkala siswa mendatangi pojok Kependudukan ini untuk belajar tentang isu kependudukan atau melihat kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh para kader SSK lewat berbagai dokumentasi yang ada di sana.
Diharapkan dengan dicanangkannya SSK ini pemahaman siswa akan dampak penduduk yang tidak terkendalikan bisa lebih meningkat, sehingga para siswa dapat berperan serta dalam meningkatkan usia nikah pertama serta meningkatkan kualitas kesehatan reproduksinya.
Ya, siswa sekarang akan mengambil peran penting di berbagai sektor kira-kira 10 atau 20 tahun mendatang.
Semoga dengan mempersiapkan siswa dengan sungguh- sungguh sejak sekarang , mereka akan menjadi generasi emas tahun 2045 yang membawa kemajuan negeri tercinta Indonesia.
