 |
| Caption: Masa Aksi saat orasi yang diwarnai pembakaran Ban bekas. |
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Belum genap sepuluh hari dilantiknya Pj. Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pada tanggal 30/1/24 lalu. Netralitas Pj. Bupati Sampang di pertanyakan !
Pasalnya, Pj.Bupati Sampang semenjak menginjakkan kaki di Pendopo Trunojoyo Sampang langsung melakukan berbagai macam Safari politik ke berbagai tokoh dan Kades di Sampang yang dikemas
Dalam Hal itu puluhan masyarakat Sampang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Pemuda Sampang (AMPAS) melakukan aksi depan kantor Bupati Sampang, Rabu 07/02/24.
Dalam orasinya Agus Effendi selaku korlap aksi tersebut menyampaikan, Pj Bupati Sampang harusnya menjelang Pemilu jaga sikap netralitas dirinya sebagai Pj Bupati Sampang. Agar mengutamakan kepentingan Rakyat bukan kepentingan Golongan Partai politik tertentu.
“Pj. Bupati Sampang ini ASN, maka seharusnya dari setelah dilantik sudah mengumpulkan ASN yang ada di Sampang untuk menyatakan sikap Netralitas, bukan keluyuran dengan Oknum Ketua Partai, dan dikendalikannya pula," dalam orasinya.
Agus juga mengatakan jika sekiranya hanya menjadi Boneka lebih baik Pj. Bupati Sampang Mundur dari jabatanya.
“Kabupaten Sampang sudah Kondusif, karena ulah Pj Bupati Sampang akhirnya seperti ini, maka lebih baik silahkan angkat kaki dari Kabupaten Sampang agar Sampang kembali aman dan damai," pintanya.
Diketahui semenjak kepemimpinan Pj. Bupati Sampang bapak Rudi Arifiyanto tidak menempati Rumah Dinas Trunojoyo, melainkan menempati "Gedung Putih" (sebutan halayak) rumah tersebut merupakan milik salah satu Ketua Partai besar di Sampang dan berpotensi besar menjadi kontestan di Pilkada mendatang.
Dikonfirmasi Pj. Bupati Sampang atas ketidak koperatifnya untuk menemui aksi Demontrasi di depan Pemkab, hingga berita ini di publikasikan Rudi Arifiyanto tidak merespon.
Pewarta: Fach
