.png)
Rilis APBN KPPN Malang Januari, Realisasi Dana Desa Capai Rp51,9 Miliar
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Bertempat di gedung Cagar KPPN Malang, Selasa 27/2/2024 Kepala KPPN Malang, Muhammad Rusna menyampaikan rilis kinerja APBN data sampai dengan Januari 2024. Rilis APBN diikuti oleh perwakilan Satker, Pemda, dan Media yang merupakan agenda bulanan dalam rangka menyebarluaskan informasi mengenai kinerja APBN khususnya di wilayah kerja KPPN Malang yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.
Pada awal paparan, Muhammad Rusna menjelaskan terkait inflasi bulan Januari di Kota Malang, Data spasial wilayah Malang Raya untuk tingkat inflasi bulan Januari 2024 melansir data BPS, terjadi deflasi sebesar 0,23% (m-t-m) dengan penyumbang utama deflasi pada Januari 2024 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Sedangkan secara year on year inflasi sebesar 2,29 % (y-o-y) lebih rendah dibandingkan inflasi di Jatim dan Nasional.
Selanjutnya kinerja pelaksanaan APBN di wilayah kerja KPPN Malang pada 5 Kabupaten/Kota sampai dengan 31 Januari 2024 di sisi pendapatan mengalami kontraksi sebesar 2,33% (yoy) sementara kinerja belanja menunjukkan kinerja positif.
Pendapatan mencapai Rp9,5 Triliun mengalami kontraksi sebesar 2,33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian pendapatan ditopang oleh penerimaan perpajakan yang terdiri dari Pajak penghasilan sebesar Rp554 Miliar, tumbuh sebesar 57,86% (yoy). Pajak Pertambahan Nilai mencapai Rp1,8 Triliun atau naik 21,74% (yoy).
Sedangkan penerimaan Cukai menyumbang Rp7 Triliun turun sebesar 9,69% (yoy). PNBP lainnya telah terealisasi sebesar Rp41,6 Miliar atau 26,64% dari target ditetapkan meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Kinerja positif juga ditorehkan pada sisi belanja dengan mencatatkan realisasi mencapai Rp1,3 Triliun atau sekitar 9,06% dari total pagu anggaran sebesar Rp14,5 Triliun. Ditopang oleh kinerja Belanja Pemerintah Pusat yang terserap Rp278,9 Miliar (4,30%) tumbuh 35,87% (yoy). Untuk Kinerja positif Belanja K/L ditopang oleh pertumbuhan Belanja Modal sebesar 41,42% (yoy), Belanja Barang 145,60% (yoy) dan belanja pegawai sebesar 24,85% (yoy).
Belanja Transfer Ke Daerah (TKD) telah tersalur Rp1 Triliun (12,92%). Kinerja Belanja Transfer ke Daerah (TKD) ditopang oleh kinerja realisasi Dana Alokasi Umum yang mencapai Rp4,6 Triliun atau 100% dari alokasi pagu serta kinerja Dana Transfer Khusus sebesar Rp639 Miliar atau 13,06% dari alokasi pagu TA 2024
Sedangkan Dana Desa terealisasi mencapai Rp51,9 Miliar atau sekitar 6,29% dari alokasi. Untuk Dana desa telah disalurkan ke 738 desa pada 3 Kabupaten/Kota. ANS
