PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM:
Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Pasuruan merendem ratusan rumah. Pasuruan, 09/02/2024.
Hujan dengan intensitas tinggi disertai Angin kencang yang terjadi pekan lalu menyebabkan banyaknya pohon tumbang dan ratusan rumah terendam air di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan.
Desa Kedung Boto dan Kedung Ringin Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan merupakan daerah yang paling parah pasca hujan intensitas tinggi yang masih menyisakan genangan air hingga ketinggian 70 cm, akibatnya masyarakat tidak dapat beraktifitas normal.
Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan mengerahkan pasukan khas Birunya yaitu TAGANA (Taruna Siaga Bencana ) untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang terdampak banjir berupa penyediaan permakanan.
Layanan Dapur Umum yang di operasikan dan dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan beberapa hari lalu sudah berakhir, namun Desa kudung Boto dan Kedung Ringin masih terendam air, sehingga masih membutuhkan bantuan.
Abdul Kadir, S.E, M.M, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial kabupaten Pasuruan memerintahkan kembali Anggota TAGANA untuk mendistribusikan bantuan logistik berupa beras, sarden, dll termasuk makanan siap saji dalam kemasan.
“Selain bantuan logistik berupa makanan siap saji dalam kemasan, kita juga distribusi bahan mentah berupa beras, sarden dan bahan pendukung lain agar masyarakat membuka dapur umum mandiri”, Papar Kadir panggilan akrabnya.
Proses distribusi bantuan harus menggunakan perahu tanpa mesin dan harus berjalan sejauh kurang lebih 1 km melalui genangan air untuk menuju lokasi Dapur umum di desa Kedung Boto lantaran truk pengangkut logistik tidak dapat melintasi air yang tingginya sekitar 70 cm.
Bantuan logistik yang di distribusikan pada kamis (08/02/2024) juga di berikan kepada warga Desa Kedung Ringin yang mengungsi berupa makan siap saji dalam kemasan, Kasur lantai, selimut, family kit.
Terdapat 4 titik pengungsian di Desa Kedung Ringin yaitu di TPQ, Musholla, Masjid, dan Jembatan yang mayoritas rumah mereka memang tidak dapat di huni karena rumahnya tergenang air cukup tinggi.
“Bantuan yang kami berikan semoga sedikit dapat meringankan beban bagi masyarakat,” Tutur Edi Peksos Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan.
Masyarakat terlihat senang ketika mengetahui bahwa mereka juga telah dikunjungi oleh staf Bidang PSKBA (Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam) Kementerian Sosial RI bersama rombangan dari Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan dan TAGANA.
“Alkhamdulillah, Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu atas bantuannya juga telah memperhatikan kami, kami sangat senang dikunjungi,” Tutur salah satu pengungsi.(ABD)
