PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Langit redup, mendung menggantung di langit desa Rebalas Grati Pasuruan. sabtu tanggal 3 Februari 2024, sosok kharismatik, KH. Abdil Manaf berpulang.
Dikenal pernah menjadi santri kesayangan KH.Romli dan KH. Mustain Romli pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang almarhum meninggalkan kenangan indah di setiap jejak perjalanan hidupnya.
Pernah berjuang di Malang Selatan selama 1 tahun dan berhenti ketika Covid 19, Almarhum tugas mengajar di Desa Kalipang, Grati. Selanjutnya KH. Abdil Manaf melanjutkan perjalanannya ke Desa Rebalas Grati.
Di sinilah, almarhum tidak hanya mendirikan musholah, tetapi juga menciptakan lembaga pendidikan seperti SPM Darul Ulum Rebalas 5, Madin Darul Ulum, TPQ Darul Ulum, MI Darul Ulum, dan SMK Darul Ulum. Namun, cita-citanya untuk mendirikan Perguruan Tinggi/Universitas masih tertunda.
Jodohnya ditemukan di tengah perjuangan membangun, keluarga yang bahagia tumbuh bersama. KH. Abdil Manaf wafat meninggalkan 6 putra-putri yang akan melanjutkan jejak kebaikan dan kebijaksanaannya. Sambutan KH. Mukhamad Fauzan, putra pertamanya, saat mensholati jenazah di Masjid Abdur Rahman Desa Rebalas, menggambarkan betapa besar dedikasi KH. Abdil Manaf terhadap masyarakatnya.
"Beliau itu ahli suwuk, meski fisiknya tak lagi hadir, warisan KH. Abdil Manaf akan terus berkembang melalui jejak-jejak kebaikan yang ditinggalkannya di Desa Rebalas dan sekitarnya. Suasana alam di wilayah itu pun kini terasa hening, seiring berpulangnya tokoh yang begitu dicintai," ujar KH. Abdil Manaf. Ans
Kontributor: Samsul Arifin
