PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM:
Pasuruan, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan TNI menggelar webinar melalui video conference (vidcon) dengan tema "Dukungan TNI dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia", Rabu (17/01/24). Webinar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah stunting yang mempengaruhi pertumbuhan anak-anak di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Waster Panglima TNI Laksamana TNI Dr Suharto dan perwakilan dari Kementerian Kesehatan, di mana mereka berbagi informasi dan berdiskusi mengenai peran TNI dalam upaya penurunan tingkat stunting di Indonesia. Webinar ini juga diikuti oleh peserta dari jajaran TNI mulai dari Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga di seluruh Indonesia. Di Kodim 0819/Pasuruan dihadiri oleh letkol Arh Noor Iskak, ST (Dandim 0819/Pasuruan), Kapten Czi S. Djoko Wahono (Pabung 0819/Pasuruan), Lettu Arh Nurhidayat (Pasi Ter Kodim 0819/Pasuruan).
Sebagai narasumber pertama Ibu Maria (Dirjen Kementerian Kesehatan Masyarakat), kedua Laksamana TNI Dr Suharto ( Wa Aster Panglima TNI), ketiga Bpk Prof Dr Abdul Rozak (Dosen), ke empat Ibu Dr Than Shok Yenmin (Kementrian Kesehatan), ke lima Letkol Inf Arfan Afandi (Dandim 0913/PPU) diwakilkan Pasi Ter Kodim 0913/PPU, menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung upaya penurunan tingkat stunting di Indonesia. Dia menjelaskan bahwa TNI telah melibatkan anggotanya dalam program-program kesehatan masyarakat, termasuk pelaksanaan pelayanan kesehatan, peningkatan gizi, serta sosialisasi tentang pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi.
Selain itu, Laksamana TNI Dr Suharto juga menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung pemerintah daerah dan kementerian terkait dalam program pencegahan dan penanggulangan stunting. TNI siap memberikan bantuan logistik, tenaga medis, serta fasilitas kesehatan yang dimiliki untuk mendukung upaya-upaya tersebut, pungkasnya.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Kementerian Kesehatan juga menyampaikan apresiasi kepada TNI atas kerja sama yang telah terjalin dalam upaya penurunan stunting. Dia menegaskan pentingnya sinergi antara Kementerian Kesehatan dan TNI dalam mencapai target penurunan stunting secara nasional.
Webinar ini juga menjadi ajang untuk membagikan program-program yang saat ini sedang dilaksanakan oleh TNI dan Kementerian Kesehatan di berbagai daerah. Melalui sesi tanya jawab interaktif, peserta dapat bertukar informasi dan pengalaman dalam menangani masalah stunting di wilayah masing-masing.
Diharapkan dengan adanya webinar ini, kerja sama antara TNI dan Kementerian Kesehatan dalam upaya penurunan stunting dapat ditingkatkan. Kolaborasi yang kuat dan sinergi antar lembaga diharapkan dapat mempercepat penurunan tingkat stunting di Indonesia demi kesejahteraan anak-anak Indonesia.(SF)
