.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Gurat serius memancar dari rona KH.Marzuqi Mustamar. Sosok Ketua PWNU yang baru saja dicabut jabatannya oleh PBNU atas usulan Rois Syuriah Jatim. Takdzim, khusuk memimpin doa panjang usai memberi tausiyah di hadapan ribuan santri dan pecintanya, Rabu, /1/2024.
Acara Hormat Sang Guru ini tidak hanya sekadar merupakan perwujudan penghormatan, tetapi juga menjadi wadah bagi para muhibbin dan pengagum KH. Marzuqi Mustamar untuk menyatakan dukungan serta rasa hormat mereka terhadap kyai, meskipun dalam situasi pemberhentian yang sedang terjadi.
Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Banyuwangi, Gus Hadi Solihan, selaku ketua panitia penyelenggara acara, menjelaskan bahwa acara ini adalah inisiatif murni dari santri dan alumni pesantren Sabilur Rosyad Gasek Malang.
Dia menegaskan, "Kami ingin menyatakan tawaduk kami pada beliau. Tidak atas dasar apapun. Kami merasakan kealiman, kasih sayang, ketulusan beliau. Bagi kami, apapun yang terjadi pada beliau, kami tetap hormat. Tawaduk pada ilmu dan akhlak beliau."
Testimoni disampaikan KH. Abdussalam Sohib , KH. Fahim, KH. Kholil, Gus Kaustar, Gus Fahim Ploso, Gus Robert Ploso, Nyai Hj. Juwariyah, istri KH. Fawaid (alm) dari Situbondo, dan KH. Abdurrohman, menyinggung pemberhentian.
Statemen Nyai Juwariyah. Istri KH Fawaid Situbondo sampai sampai menyebut dengan diberhentikannya Kyai Marzuqi memungkinkan KH. Marzuqi bisa All Out untuk pasangan Amin, Anies Baswedan Muhaimin Iskandar.
Meski demikian tidak ada kalimat ingin membawa kasus tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. KH Marzuqi menyatakan keridhoaannya.
"Kulo seratus persen ridho. Kami menghormati keputusan. Hanya saja karena tidak disebutkan salah kulo nopo. Maka saya tidak bisa komentar apa apa. Kalau saya saja yang bersangkutan tidak komentar. Maka yang bukan saya ojo kakean komentar. Mugo mugo NU tetap rukun. Semoga NU semakin besar. Semoga ada pengganti yang lebih baik. Kita tetap berbuat baik, apapun perlakuannya," ujar Kyai dalam orasi utama usai testimoni.
Menutup dengan doa, KH Marzuqi terdengar beberapa kali menyebut nama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Doa panjang berbahasa arab beberapa waktu dibacakan dengan mata terpejam, menggemuruhkan kata Amin di setiap helaan.
"Pasti ada yang pro dan kontra, tapi Namanya do'a pasti niatnya baik," tutur Mas Shofi salah seorang santri Sabilurrosyad diantara gemuruh 2 ribuan santri dan muhibbin KH. Marzuqi.
Menanggapi acara dan doa yang terkesan kental dukungan terhadap paslon AMIN secara terpisah Sekjen PKB tidak memberikan komentar.
"Kalo yang komentar politisi ntar dikira kita nunggangi acara yang digelar para muhibbin Kiai," tutur Calon DPR RI nomor urut 1 dapil Malang Raya Hasannudin Wahid.
Acara terasa kolosal, dilaksanakan pada hari Rabu Malam Kamis, Tanggal 03 Januari 2024 Jam : 19.00 WIB bertempat di Cemara Ballroom Jl. Raya Karanglo No. 84 Karanglo Banjararum Singosari Malang.
