.png)
Kholis, pedagang sekaligus pemilik kebun durian asala Gondangwetan.
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Membeli durian adalah tentang rasa dan harga. Sesuatu yang menjadi perburuan bagi konsumen tapi kadang diabaikan penjual. Sekali terluka konsumen tak akan kembali pada penjual semula. Beli durian paling menyakitkan jika rasa tidak sesuai dengan ekspektasi, sudah bayar mahal rasa mengecewakan.
Inilah yang disadari oleh Kholis, pedagang sekaligus pemilik kebun durian asala Gondangwetan. Menyikapi kenyataan seringnya pelanggan kecewa soal harga dan rasa, maka kholis memberikan garansi tukar durian jika tidak manis, Minggu 28/1/2024.
"Saya siap mengganti jika durian yang beli di di saya mengecewakan. Garansi pokoknya, " ucapnya jujur saat wawancara di rumahnya dengan JatimSatuNews.
Perkataan yang dibenarkan seorang penjual durian pinggir jalan langganan Kholis. Dia mengaku satu hari kemarin dia telah memborong durian Kholis, laris manis tak bersisa diborong orang.
"Saya kemarin kehabisan durian, abis beli satu terus kembali lagi memborong durian. Alhamdulillah dapat uang 900 ribu langsung saya bawa pulang. Ini saya mau beli lagi, " ujar lelaki pembeli durian Kholis yang kali ini langsung memborong seluruh durian berharga 30 ribuan dan beberapa yang berharga 50 ribu.
Durian Kholis bergaransi bukan hanya ketika dibeli di tempat, bahkan jika pembeli membawa pulang dan bilang jika duriannya kurang enak maka dia siap mengganti.
"Misal ada pembeli yang bawa pulang lalu bilang duriannya kurang manis, saya siap mengganti," ujar Kholis, meski dia mengaku tidak pernah mengalami.
Soal harga Kholis mengisyaratkan cukup murah. Mulai 15.000 hingga 85.000 saja
"Saya jual mulai harga 15.000 hingga 85.000, tergantung ukuran, " tuturnya didampingi istri yang setia jaga di rumah ketika dia pergi.
Durian-durian berjajar di ruang tamu, aneka ukuran dan jenis, ada label harga di pajang, supaya pembeli punya gambaran mana yang mau diambil.
"Nawar boleh terutama kalau beli banyak atau dijual lagi. Tapi kalau beli bijian itu harga pas, " jelasnya menutup wawancara. Ans
